Uncategorized

Alain St. Ange : Industri Pariwisata Afrika Agar Melakukan Pendekatan Ramah

SINGAPURA, bisniswisata.co.id : Industri pariwisata Afrika harus berhasil jika kita semua bekerja menuju pendekatan yang ramah tanpa ambiguitas atau komplikasi, kata Alain St. Ange saat menyampaikan pidato Afrika Merayakan 2024 di Addis Ababa.

Dilansir dari traveldailynews.com¸Tokoh pariwisata Benua Afrika yang secara luas dianggap sebagai pakar mengkritik protokol visa di Afrika dengan mengatakan bahwa jika hanya pendapatan yang menjadi dasar konsep tersebut, maka mungkin sudah saatnya untuk melihat biaya yang tercantum dalam tiket pesawat, bukan antrean yang tidak sehat untuk formalitas di bandara.

St. Ange mengatakan bahwa sekaranglah saatnya untuk melihat gambaran yang lebih besar. “Tumbuhkan pariwisata dan biarkan negara dan rakyatnya mendapatkan manfaat,” katanya.

“ Hari ini kita menghadiri sesi pendahuluan Hari Pariwisata Afrika dan Forum Aksi Iklim Pariwisata Afrika (ATCAF) 2024 yang akan diselenggarakan akhir bulan ini di Nigeria. Saya bangga menjadi anggota dewan yang bekerja bersama Presiden organisasi, Dr. Abigail Olagbaye dari Nigeria, dan berkomitmen untuk menyukseskan acara tersebut,” katanya.

ATCAF merayakan kekayaan warisan budaya dan keindahan alam benua sembari mengatasi masalah perubahan iklim yang mendesak.

Menirut dia,saat mengeksplorasi persimpangan antara pariwisata, inklusi, dan aksi iklim, pihanya menyadari potensi besar pariwisata berkelanjutan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mempromosikan pertukaran budaya.

“ Fokus kami adalah memberdayakan perempuan dan pemuda dengan pekerjaan ramah lingkungan dan keterampilan dalam daur ulang limbah, energi terbarukan, transportasi berkelanjutan, pertanian berkelanjutan, industri kreatif, pariwisata, dan keterampilan digital, ” kata Alain St. Ange kepada pers setelah forum.

“Selama sesi pra-ini, kami terlibat dalam diskusi yang bermakna, pemetaan solusi, dan jaringan kerja. Saya yakin bahwa keahlian dan semangat kolektif kami akan menghasilkan jalur yang dapat ditindaklanjuti untuk pengembangan pariwisata Afrika dan aksi Iklim.

Terima kasih telah bergabung dengan kami dalam perjalanan penting ini. Bersama-sama, mari kita manfaatkan kekuatan pariwisata berkelanjutan untuk membangun Afrika yang tangguh dan sadar iklim,” tambahnya St. Ange.

Hildea Syafitri