NEWS

Pemilik Cafe di Jerman Wajibkan Pengunjung Kenakan Pool Noodles

Cafe Rothe kembali buka setelah kebijakan lockdown dilonggarkan (foto: CNN)

SCHWERIN, Jerman, bisniswisata.co.id: Jerman telah melonggarkan kebijakan lockdown setelah tutup selama kurang lebih dua bulan. Meski demikian penguasa setempat tetap mengingatkan warganya agar tetap waspada. Mereka minta agara aturan social distancing atau saling menjaga jarak tetap diterapkan guna mencegah penyebaran virus corona.

Sebuah kafe di kota Schwerin, ibukota Mecklenburg Vorpommem,  sebuah negara bagian atau bundesland di Jerman menyambut keputusan itu dengan gembira. Pemiliknya memutusan untuk menerapkan social distancing dengan unik. Caranya dengan membagikan pool noodles kepada para pelanggan yang datang. 

Jika biasanya pool noodles dipakai saat berenang, kini benda yang terbuat dari busa  polietilen apung itu ditempelkan pada topi jerami yang dibagikan kepada para pelanggan untuk dikenakan saat mereka makan dan minum di sana.

Pemilik Cafe Rothe mewajibkan pengunjungnya mengenakan topi jerami tersebut. Pemandangan unik para pelanggan cafe yang tengah duduk-duduk di teras mengekanan topi jerami dengan dua pool noodles warna-warni diunggah sang pemilik di laman Facebook mereka.

“Ini adalah metode yang sempurna untuk memisahkan pelanggan – sekaligus menyenangkan,” kata Jaqueline Rothe, sang pemilik, saat diwawancarai TV lokal RTL yang meliput pembukaan kembali kafe dan restoran itu, seperti dilansir CNN.

Meski nampak lucu dan menyenangkan Rothe mengaku betapa sulitnya menjaga jarak 1,5 meter. Kafe ini normalnya memiliki 36 meja di dalam dan 20 kursi di luar.

Sebagaimana diketahui, Jerman telah melonggarkan sejumlah pembatasan setelah Kanselir Angela Merkel mengatakan negara itu berhasil melewati fase pertama pandemi. Namun dia tetap mengingatkan warganya agar tetap waspada karena jika lengah dan berhenti menerapkan social distancing.

Soalnya jika lengah maka lonjakan jumlah kasus baru yang terinfeksi akan terjadi.Jerman mencatat ada 174,400 orang terinfeksi virus yang menyerang saluran pernafasan ini; 7.884 di antaranya meninggal dunia.

Kota Schwerin memiliki penduduk sekitar 100.000 dan mempunyai sebuah kastil unik terletak di sebuah pulau di danau utama Schwerin, Schwerin See. Kastil Schwerin ini bertumpu pada 8,900 tiang kayu Oak, dan memiliki bangunan lebih dari 600 kamar serta 15 menara.

Selama berabad-abad, istana ini merupakan kediaman bangsawan dan saat ini kastil Schwerin berfungsi sebagai museum dan rumah bagi parlemen negara bagian Mecklenburg-Vorpommern. Banyak wisatawan yang berkunjung ke kota Schwerin sehingga tindakan pemilik cafe memang beralasan.

 

 

 

Rin Hindryati