Dikki Akhmar, Ketua KAUP ( ke dua dari kanan) dan penyelenggara reuni memotong tumpeng Milad UP ke 53 tahun.
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Sedikitnya 25 komunitas dibawah naungan Keluarga Alumni Universitas Pancasila ( KAUP) menghadiri reuni antar angkatan dan Fakultas di kampus Pasca Sarjana Universitas Pancasila, Jl Borobudur, Jakarta, Minggu pagi.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 6.00 pagi hingga 18.00 itu sedikitnya dikunjungi 250 orang alumni sambil bernostalgia dengan kampus lama. Mereka kulineran masakan dari berbagai daerah dan menikmati penampilan band serta berfoto bersama.
Larry, panitia dan kordinator reuni KAUP mengatakan ada 25 komunitas di bawah organisasi alumni seperti riders commnity, fun bike, fun walk, billiar, hockey, komunitas lari, golf, bowling, mancing, basket, bola kaki hingga keluarga alumni paduan suara Universitas Pancasila.
” Kami sering mengadakan acara, kali ini menyambut ulang tahun ke 53 Universitas Pancasila ada bazaar, kuliner, senam bersama dan beragam hiburan,” kata Larry.
Alumni Fakultas Tekhnik Sipil UP angkatan 1981 ini mengatakan dari kegiatan ini pihaknya juga dapat meningkatkan data base alumni serta sosialisasi kartu anggota alumni Universitas Pancasila yang juga berfungsi sebagai kartu debet bekerjasama dengan BNI.
“Selain itu kami memfasilitasi 25 komunitas di bawah KAUP untuk membuat berbagai macam kegiatan yang dapat mendekatkan para alumni dan mahasiswa di kampus baru di Srengseng Sawah,”
Sementara itu Dikki Akhmar, Ketua KAUP yang baru sebulan menjabat mengatakan selain ajang silaturahim, kegiatan ini juga untuk mengajak para alumni berkontribusi pada almamaternya dalam menularkan virus entrepreneurship dan best practise.
” Kami mengundang alumni berbagi ilmu praktis, memberikan pelatihan atau kursus pada mahasiswa untuk bekal hidup mandirinya di masyarakat,” kata Dikki Akhmar yang juga Ketua Asososiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia.
Dia ingin para alumni yang sudah sukses sebagai pengusaha, anggota parlemen bangga dengan almamaternya dan berbagi pengalaman serta ilmunya di Universitas Pancasila.
Acara yang dibuka oleh Wakil Rektor III, Agus Purwanggana yang membina mahasiswa dan alumni juga berharap kegiatan reuni alumni bisa lebih mendekatkan diri dengan almamaternya.
” Banyak alumni yang punya nama besar dan duduk sebagai anggota dewan yang terhormat kita harapkan berkontribusi pada almamaternya. Untuk kegiatan reuni seperti ini semoga bisa diselenggarakan lebih besar dan gaungkan kemana-mana,” kata Agus.
IGAB. Komang Wijaya Adhi, SH. MH, Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Tengah yang juga alumni Fakultas Hukum mengatakan hal senada agar acara milad bisa dipersiapkan lebih besar dengan alumni yang lebih banyak.
Pria yang berdomisili di Palu ini meringankan langkah untuk datang meski harus menyediakan waktu, biaya yang cukup tinggi demi berjumpa dengan rekan-rekannya seangkatan saat berkuliah dulu di Jakarta.
” Saya beruntung datang karena masih berjumpa teman-teman semasa muda. Banyak juga yang sudah pensiun tapi kita punya keluarga dan anak-anak yang bisa meneruskan silaturahmi bahkan mungkin bisa bersinergi dalam bisnis dan menambah networking,” kata pria yang akrab dipanggil Agung.
Hal yang sama diungkapkan pula oleh komedian Indro (Indrodjojo Kusumonegoro) atau disapa Joy yang sejak dibangku kuliah namanya tersohor dalam grup Warkop Prambors atau Warkop bersama Dono (Wahjoe Sardono) dan Kasino (Kasino Hadiwibowo).
“Saya aktif kegiatan kampus karena sebagai akademisi juga. Sekarang setelah jadi alumni puluhan tahun juga tetap aktif dengan kegiatan yang diprogram KAUP. Kita membutuhkan komunitas seperti ini dan menikmati kebersamaan di masa tua,” kata Indro yang langsung spontan mengisi acara di panggung dengan melawak dan bernyanyi lagu-lagu memory.
Indro dan almarhumah istrinya, Nita sama-sama kuliah di Universitas Pancasila jl Borobudur yang berdekatan dengan rumah mantan Gubernur DKI Jakarta alm Ali Sadikin dan Radio Prambors.
Mantan atlit sprinter, M. Harianto yang juga alumni UP merasa senang dengan kegiatan reuni dan bazaar sambut milad ke 53 almamaternya. ” Reuni dalam Islam bukan hanya menjaga silaturahim tapi juga memperpanjang umur dan membuka rejeki. Oleh karena itu saya datang paling awal,” kata Harianto.
Adik dari M. Sarengat yang dijuluki manusia tercepat di Asia ini mengaku masa kuliah hingga menjadi sarjana hukum di Universitas Pancasila banyak dibantu teman-temannya belajar karena banyak absen dan harus bertanding membawa nama bangsa dan negara.
Lahir dari keluarga atlit, Harianto mengaku sangat menikmati acara temu alumni lintas angkatan ini dan berharap eventnya bisa lebih besar dan promosinya juga nasional karena alumni sudah tersebar ke mancanegara.
“Kita harus bangga sebagai bagian dari KAUP dan mendukung program-programnya yang terus mendekatkan alumni dengan almamaternya termasuk juga adik-adik mahasiswa di kampus UP sekarang di Srengseng Sawah sehingga ada hubungan batin dan networking yang kuat,”. kata Harianto.
Linda Rheins, alumni Fakultas Farmasi UP angkatan 1987 juga hadir dengan penuh semangat sekaligus untuk menularkan cara hidup sehat dan bugar yang menjadi passionnya. Wanita yang tetap cantik dan awet muda ini sekarang menjabat sebagai Wakil Sekjen KAUP.
“Saya terus mendukung program-program almamater dari sejak kuliah hingga lulus. Oleh karena itu kami mengundang para alumni dimanapun berada berbagi best practise dalam menjalanjan bisnis, organisasi pemerintahan dan ilmu lain yang dimiliki,” kara Linda Rheins.
Dengan 25 komunitas di dalamnya, KAUP banyak melakukan kegiatan amal dan kepedulian dan kini saatnya juga untuk membuat event-event besar untuk memiliki kemanpuan finansial guna berbagi terutama dengan keluarga besar dan masyarakat di sekitarnya.
” Tahun 1990 an Universitas Pancasila juga bertabur atlit, artis, alumni sudah banyak yang jadi anggota DPR/ MPR beserta jabatan terhormat lainnya. Jadi mari kita kumpulkan data base alumni per angkatan yang baik sehingga bisa lebih banyak berbuat untuk keoentingan umat,” tegasnya seraya mengakhiri obrolan.