Uncategorized

Incheon Menanti Keberhasilan Baru Dalam MICE Korea

INCHEON, bisniswisata.co.id: Dahulu kala, kawasan Incheon di Korea Selatan dikenal oleh pengunjung MICE sebagai titik transit, yang menghubungkan bandara internasional utama negara itu dengan ibu kota Seoul atau menghubungkan penerbangan ke kota-kota besar lainnya.

Namun, peran ini telah lama terlampaui karena lonjakan urbanisasi dan reklamasi lahan selama 20 tahun telah mengubah Incheon menjadi pusat perusahaan, akademis, perkapalan, industri, dan, yang hampir tak terelakkan, pusat acara.

Dilansir dari c-mw.net, Incheon adalah distrik metropolitan terbesar ketiga di Korea Selatan setelah Seoul dan Busan. Tiga juta penduduknya termasuk dalam Kawasan Metropolitan (atau Ibu Kota) Seoul yang jauh lebih besar, tetapi distrik tersebut secara khusus ditetapkan sebagai Zona Ekonomi Bebas Incheon (IFEZ) pada tahun 2003 dan transformasi ekonomi dan infrastrukturnya selanjutnya berjalan cepat.

Salah satu dari tiga komponennya adalah Songdo, sebuah kawasan yang sebagian besar terdiri dari tanah reklamasi, tetapi kini tidak hanya menjadi rumah bagi anak perusahaan Korea Hyundai dan Samsung, tetapi juga sejumlah kampus universitas internasional, yang menawarkan pasar yang siap untuk promosi acara bagi asosiasi bisnis dan akademis.

Won Yujin, manajer biro MICE, Organisasi Pariwisata Incheon, mengacu pada slogan biro konvensi tentang Incheon sebagai, ‘Kota Cerdas Terdekat di Dunia’, yang merujuk pada aksesibilitas internasional kawasan tersebut (Songdo ConventionA hanya berjarak 25 menit perjalanan darat dari Bandara Incheon) serta penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di seluruh kawasan.

Peran perintis Korea Selatan dalam TIK juga tercermin dalam industri MICE, mulai dari penggunaan perangkat lunak AI yang menawarkan transkripsi pidato dan presentasi secara bersamaan di Korea MICE EXPO 2024, hingga meningkatnya pemanfaatan aplikasi AI dalam perencanaan dan pengelolaan acara.

Menggabungkan kecanggihan dengan keramahan lingkungan, gedung-gedung utama Songdo mematuhi program sertifikasi Kepemimpinan dalam Desain Energi dan Lingkungan (LEED). Songdo Convensia adalah pusat konvensi pertama di Asia yang menerima penghargaan ini.

l“Songdo adalah rumah bagi kompleks konferensi internasional pertama di Korea. Zona Kompleks Konvensi Incheon (ICCZ) memiliki hampir 1.800 kamar di tujuh hotel [bintang 5-3], dengan aula konser, universitas internasional, museum, gerai ritel, dan atraksi lainnya di dekatnya. Zona ini juga berkomitmen pada kebijakan pertumbuhan hijau rendah karbon.” kata Won.

Incheon telah menjadi tuan rumah sembilan edisi terakhir Korean MICE Expo tetapi acara tersebut akan pindah ke COEX Seoul pada tahun 2025.

Meskipun demikian, menurut pandangan Won, beberapa tahun terakhir telah memungkinkan Incheon dan Songdo khususnya untuk memamerkan potensi mereka kepada pembeli regional dan global, serta menyediakan platform bagi vendor Korea untuk bertemu dengan mereka. Hal ini katanya telah meletakkan dasar yang kokoh bagi pertumbuhan acara Incheon di masa mendatang.

Evan Maulana