JAKARTA, bisniswisata.co.id: Garuda Indonesia dan Batik Air kini melayani penerbangan langsung rute Jakarta-Samarinda dan sebaliknya. Terselip harapan, maskapai lain bisa mengikuti jejak kedua maskapai tersebut dan menghubungkan Samarinda dengan kota besar lain.
“Sehari setelah Garuda landing dari Jakarta, sekarang giliran Batik Air mendaratkan penerbangan perdananya dari Jakarta ke Bandara APT Pranoto Samarinda. Saya sangat senang karena penerbangan dari dan ke Samarinda bertambah lagi,” ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B Pramesti dalam keterangan resmi, Kamis (22/11).
Rute ini juga diapresiasi hasil kerja cepat Bandara APT Pranoto, pemerintah daerah dan maskapai penerbangan, sehingga terlaksana penerbangan rute-rute baru dari dan ke Samarinda. “Semoga penerbangan dari dan ke Jakarta dapat menular ke kota-kota besar lainnya. Saya optimistis, kita dapat mewujudkan harapan pengguna jasa penerbangan di Samarinda,” harapnya.
Dilanjutkan, Bandara APT Pranoto merupakan pengganti Bandara Temindung yang sudah tidak bisa dikembangkan lagi, runwaynya sangat terbatas, hanya berukuran 1.040m x 23m, berada di lokasi padat permukiman, sehingga keselamatan dan keamanan penerbangan sangat rawan.
Selain itu bandara tersebut selalu menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba. “Dengan adanya penerbangan langsung dari sini, memangkas waktu perjalanan 2 sampai 3 jam dibandingkan bila harus terbang dari Balikpapan,” ungkapnya.
Batik Air dan Garuda Indonesia merupakan maskapai yang melayani rute Jakarta- Samarinda. Sebelumnya terdapat maskapai lain yang telah beroperasi di Samarinda, yaitu Travel Express serta Susi Air.
Saat ini Bandar Udara APT Pranoto Samarinda memiliki luas terminal 12.700 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 1.500.000 pax per tahun, dengan ukuran runway sepanjang 2.250m x 45m, taxiway berukuran 173m x 23m dan luas apron 300m x 123m serta memiliki hanggar berukuran 36.342 meter persegi, sehingga pesawat udara sejenis Boeing 737-800 ER dapat beroperasi di Bandara APT Pranoto.
Bandara yang dibangun oleh pemerintah daerah ini diharapkan dapat menjadi kebanggaan masyarakat Samarinda. Untuk itu, dibutuhkan peran sertamasyarakat dalam menjaga dan mengembangkan bandara ini. (redaksibisniswisata@gmail.com)