ITALIA, Bisniswisata.co.id: Es krim selalu identik dengan rasa manis, dingin dan menyegarkan. Namun, berbeda dengan es krim Respiro del Diavolo alias Devil’s Breath. Es krim ini justru memberikan sensasi panas dan rasa pedas.
Es krim Devil’s Breath terbuat dari berbagai macam cabai. Tingkat kepedasan dari es krim ini mencapai 1,5 juta unit pada skala Scoville (SHU), pengukuran untuk tingkat kepedasan cabai. Fakta ini membuat es krim Devil’s Breath menjadi es krim paling berbahaya di dunia, sehingga tidak semua orang bisa mencicipinya.
Tingkat kepedasan es krim Devil’s Breath ini disebut 500 kali lebih pedas dari saus sambal keluaran Tabasco. Selain itu, sebagai perbandingan, lada terpanas di dunia Carolina Reaper Pepper memiliki tingkat kepedasan 1,4 juta hingga 2,2 juta SHU.
“Sangat pedas. Jika Anda suka cabai, Anda akan menyukainya, tapi itu sensasi yang aneh karena es krimnya dingin tapi rasanya pedas,” kata pencipta es krim Devil’s Breath, Martin Bandoni.
Resep es krim Respiro del Diavolo ini dibawa oleh Martin, pemilik Aldwych Cafe and Ice Cream Parlour, Skotlandia dari Italia. Martin menyebut es krim ini dibuat dari bahan-bahan lokal di Inggris dan menggunakan resep cabai khusus dari Italia.
Resep rahasia disebut sudah turun-temurun selama berabad-abad oleh pembuat gelato di Italia. “Resepnya sangat rahasia, sangat sedikit dari kami yang tahu dan kapan waktunya Martin akan memberi tahun anak-anaknya dan mereka akan pergi ke Italia untuk belajar seluk beluknya,” kata saudara Martin, Lee Bandoni.
Es krim ini awalnya dipamerkan dalam pertemuan tahunan para penjual dan pakar es krim dunia tahun lalu. Bandoni lalu mencoba peruntungan dan memasukkan Devil’s Breath dalam daftar menu es krim di cafenya.
Hasilnya, banyak orang dari seluruh Inggris mencoba sensasi dari es krim Devil’s Breath. Namun, tak sembarang orang bisa mencicipi es krim ini. Martin mensyaratkan penikmat es krim ini mesti berusia di atas 18 tahun, dan menandatangani surat kesediaan.
Diberitakan Oddity Central, Senin (12/02/2018) saat ini, Martin hanya membuat es krim ini terbatas hingga Hari Valentine, 14 Februari mendatang. Namun, jika peminatnya terus meningkat, tak menutup kemungkinan Devil’s Breath akan masuk dalam menu tetap es krim di Aldwych Cafe. (OC)