TANGERANG, Bisniswisata.co.id: Setelah terjadi tanah longsor di underpass parimeter KM 8+6/7 jalur Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) – Batuceper akibat curah hujan yang tinggi pada Senin (6/2) yang menyebabkan seorang tewas dan satu perempuan lainnya masih menjalani perawatan setelah tertimpa potongan beton berjam-jam. Kini tragedi kembali terjadi di Underpass Parimeter Selatan, Kawasan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Seorang petugas keamanan terluka setelah tertimpa pintu kereta api bandara yang roboh karena terpaan angin kencang. Akibat kejadian itu, korban bernama Edi Junaidy (36) mengalami luka serius. Petugas keamanan itu dilarikan rekannya ke RS Mayapada, Kota Tangerang, untuk mendapat perawatan.
Kasubag Humas Polres Bandara Soetta Ipda Prayogo mengatakan, peristiwa Ambruknya pintu kereta api bandara terjadi pada Minggu, 11 Februari. “Piket SPKT menerima laporan yang mengatakan gerbang kereta api bandara posisi di atas underpass Parimeter Selatan terlepas, menimpa seorang petugas,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (12/2/2018).
Prayogo menjelaskan, pintu dorong yang roboh itu merupakan pengaman untuk rel Kereta Api Bandara dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Wika). Waskita Karya merupakan kontraktor yang sebelumnya bertanggung jawab atas ambrolnya dinding beton dan tanah longsor di underpass Jalan Perimeter Selatan, yang jaraknya berdekatan dengan tempat gerbang yang ambruk.
Prayogo menduga penyebab robohnya palang pintu akibat terpaan angin kencang. “Kerusakan palang pintu masih dalam penyelidikan PT Angkasa Pura dan PT Wika selaku kontraktor bangunan, akan dimintai keterangan,” sambungnya. (NDHYK)