MOSKOW, bisniswisata.co.id,- UNTUK ke-empat kalinya KBRI Moskow menggelar acara Trade Tourism and Invesment (TTI) di Moskow. TTI merupakan rangkaian kegiatan festival, bertema Visit Wonderful Indonesia: Enjoy Your Tropical Paradise, termasuk bisnis forum Indonesia- Rusia di Moskow pada 1-4 Agustus 2019. Festival Indonesia ini memberikan hasil nyata yang merupakan ajang promosi perdagangan, investasi, pariwisata dan seni budaya terpadu Indonesia di Rusia, jelas Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi..

Pada forum bisnis yang dihadiri sekitar 700 peserta dibahas isu energy, infrastruktur, perdagangan, pariwisata, dan minyak sawit. Sebanyak 14 persetujuan kontrak kerjasama ditandatangani oleh pelaku bisnis kedua pihak. Total transaksi bisnis baik melalui penandantanganan kontrak kerjasama, mau pun retail langsung adalah sebesar USD 10,7 juta, atau sekitar Rp. 152,2 milyar. Sementara itu, rencana investasi/pembuatan pabrik tapioca perusahaan Rusia di Indonesia sebesar USD 1,1 milyar, atau sekitarRp. 15,6 trilyun, papar M Wahid Supriyadi lebih lanjut.

Antusias Masyarakat Rusia

Sementara acara festival Indonesia dilangsungkan pada  2-4 Agustus 2019 menarik perhatian warga Rusia. Total pengunjung festival mencapai 117.669 orang dan pada festival ini warga Rusia disuguhi keaneka ragaman produk dan seni budaya Indonesia. Produk yang disajikan  mulai dari sambal, kopi, aneka kripik, black garlic, berbagai kerajinan, pakaian batik, aksesoris, minyak sawit, buah-buahan. Aneka kuliner Indonesia, seperti nasi goreng, sate, martabak, dan bakso. Masuknya mangga harum manis dari Indonesia di festival ini juga membawa angin segar ekspor buah tropis Indonesia ke Rusia.

Di tahun ke-4 untuk pertama kali tampil produk berteknologi tinggi buatan PT Lundin berupa kapal baik untuk keperluan sipil, mau pun militer dan peralatan medis dari PT MAK Yogya.

Lazimnya festival, ditampilkan  berbagai pertunjukan seni dan budaya dari berbagai daerah Indonesia, baik lagu, tarian, permainan alat musik, seperti angklung, gamelan, kulintang, dan wayang kulit, serta pencak silat, prosesi pernikahan adat danperagaan busana dari para desainer profesional Indonesia.

Selain menikmati sajian kuliner, seni tari dan budaya dan berbelanja produk Indonesia, masyarakat Rusia berkesempatan workshop membatik, kelas bahasa Indonesia, dan public talk dari para blogger, traveler dan public figure Rusia yang sering berkunjung dan berwisata ke Indonesia.

Meski sempat didera hujan, tidak mengurangi animo  masyarakat Rusia mengunjungi acara TTI Indonesia di Moskow. “Dari catatan kami meskipun hujan, antusias pengunjung tetap tinggi, seperti menyaksikan peragaan busana dan workshop wayang kulit,” kata Dubes Wahid. * Dwi