BANGKOK, bisniswisata.co.id: Thailand dan Timor-Leste telah sepakat untuk menghapuskan persyaratan visa bagi wisatawan dengan paspor biasa, dengan tujuan untuk lebih mempromosikan pariwisata kedua negara.
Dilansir dari en.vietnamplus.vn, kesepakatan tersebut dicapai setelah Bendito dos Santos Freitas, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor-Leste, melakukan kunjungan resmi ke Thailand pada 20-21 Juni lalu dan pembebasan visa berlaku hingga 30 hari.
Tujuan perjanjian tersebut, menurut wakil juru bicara pemerintah Radklao Intawong Suwankiri, adalah untuk memudahkan warga negara Thailand dan Timor-Leste untuk melakukan perjalanan antara kedua negara.
Dalam kunjungan tersebut, Freitas bertemu dengan mitranya dari Thailand, Maris Sangiampongsa dan
dalam pernyataan Kementerian Luar Negeri Thailand, kedua belah pihak senang dengan hubungan dekat dan persahabatan bilateral.
Mereka membahas cara memperkuat kerja sama bilateral di berbagai bidang, termasuk kerja sama militer-ke-militer, operasi penjaga perdamaian PBB, dan pendidikan militer.
Keduanya juga membahas peran Thailand sebagai mitra pembangunan jangka panjang Timor-Leste di bidang kesehatan masyarakat, pendidikan, pertanian, pengembangan sumber daya manusia, dan pelayanan publik.
Kedua belah pihak juga berbicara tentang perluasan kerja sama perdagangan dan investasi, serta mendorong sektor swasta Thailand untuk berinvestasi lebih banyak di Timor-Leste di berbagai bidang potensial, termasuk pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, dan perikanan.
Kementerian Luar Negeri Thailand menegaskan kembali dukungan Thailand terhadap upaya Timor-Leste untuk menjadi anggota penuh ASEAN.