Kisah Romantis di Balik Kimchi

Kimchi, kebanggaan orang Korea (foto: job-like)

JEALLO, bisniswisata.co.id: Bagi orang Korea, Kimchi – makanan tradisional yang wajib ada di setiap jamuan makan – bukan sekadar kudapan. Makanan fermentasi yang dibuat dari sawi putih dan lobak ini merupakan simbol kebanggaan nasional. Kimchi sudah ada sejak 4.000 tahun silam. Seseorang akan merasa bangga jika sukses membuat kimchi yang enak.

Seorang teman dari Seoul yang kini bermukim di New York, Amerika Serikat, pernah mengatakan, dirinya harus pandai memasak kimchi jika ingin memukau calon mertua. Barangkali itu juga alasan mengapa Ji-sun Park, begitu ia biasa disapa, hingga kini melajang. Dulu dia pernah mengeluh tak pandai memasak.

Sementara bagi Kim Myung-Sung, salah seorang pembuat kimchi terbaik di Korea Selatan, justru sebaliknya. Kimchi memiliki makna yang dalam. “Untuk saya sendiri, kimchi mewakili cinta dan masa depan,” katanya seperti dituturkan kepada greatbigtstory.

Pria yang tinggal di Provinsi Jeallo bagian selatan ini terkenal sebagai pembuat berbagai jenis makanan Korea yang difermentasi, termasuk kimchi. Karirnya justru dimulai saat dia terobsesi ingin membuatkan kimchi yang sempurna bagi sang istri. Sayangnya, kala itu dia gagal menemukan resep kimchi yang pas. 

Ia lalu mulai bereksperimen menciptakan resep sendiri sehingga mampu menghasilkan rasa kimchi yang sempurna dan menjadi kebanggaan setiap orang, termasuk istri terncinta. Kini, dia merasa telah menemukannya. Resep itu kelak akan diturunkan pada anak-anaknya.

Menurut Myung-Sung, kimchi yang enak itu adalah yang segar, renyah, dan sedikit menggelitik saat di mulut. Untuk menghasilkan kimchi enak dibutuhkan nappa cabbage (kubis napa yang asin) atau lobak putih yang diasinkan. Jangan lupa tambahkan bumbu lain pengkaya rasa, seperti bawang, bawang putih, bawang hijau atau mentimun, jahe dan ikan asin. 

“Terakhir, saya akan simpan kimchi-kimchi saya dalam pot dari tembikar yang secara sempurna dapat menghalangi masuknya oksigen. Lalu, biarkan kimchi ini di sana dengan suhu rendah setidaknya selama 6 bulan untuk berferementasi,” kata Myung-Sung.

 Myung-Sung mengaku untuk mendapatkan pengetahuan yang sempurnant tentang Kimchi, dia banyak bertemu para pakar. “Dengan mendengarkan pengalaman hidup mereka serta falsafah hidup yang bijaksana, saya dapat pengetahuan untuk membuat kimchi yang sempurna.”

Kimchi memiliki sejarah panjang dalam budaya Korea. Sebagai negara yang terletak di Asia Timur Laut, musim dingin bisa menjadi sangat brutal. Pengawetan makanan menjadi krusial. Kimchi merupakan salah satu temuan kebanggan orang Korea. 

“Kita harus meneruskan kimchi sebagai warisan dan budaya kuliner yang membanggakan kepada generasi muda. Saya yakin, jika kita mau berinovasi maka kita dapat menghubungkan masa lalu dan masa kini,” kata Myung-Sung.

 

 

 

Rin Hindryati