TANGERANG, bisniswisata.co.id: Wisata Belanja di Indonesia kembali digelorakan. Gelora itu untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia Ke-74. Sebanyak 321 pusat perbelanjaan atau mal se-Indonesia sepakat memberikan potongan harga atau diskon hingga 74 persen pada gelaran Indonesia Great Sale 2019, yang diselenggarakan pada 14-25 Agustus 2019.
“Saya berharap Indonesia Great Sale turut meningkatkan konsumsi domestik serta menciptakan peluang lebih besar untuk perkembangan dan kemajuan pelaku bisnis ritel di Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat meresmikan Indonesia Great Sale di Tangcity Mall, Tangerang, Banten, Rabu (14/08/2019)
Apalagi, lanjut Menteri, ajang yang digelar Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) dan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) juga menggandeng produk usaha kecil dan menengah (UKM) disektor fesyen dan kuliner. “Teman-teman UKM yang ikut pasti merasa senang. Saya berharap bisa memajukan UKM Indonesia yang juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujar Enggar.
Mendag mengaku sempat terkejut, ketika beberapa tenant ada yang berani memberi diskon 74 persen, sama seperti usia Indonesia di Agustus tahun ini. “Berarti nanti kalau usianya 100 tahun, diskonnya juga 100 persen ya?!” tantang Enggartiasto yang disambut gelak tawa tamu undangan.
Diharapkan gaung Indonesia Great Sale ini tidak hanya di Indonesia saja, namun terdengar di mancanegara, terutama di negara tetangga sehingga kunjungan wisatawan yang suka berbelanja bisa meningkat. Event ini sekaligus memperkenalkan budaya dan kuliner nusantara.”Saya berharap promosi event ini harus terus digencarkan hingga mancanegara,” sambungnya.
Menurut Enggar, dengan adanya Indonesia Great Sale ini maka konsumsi masyarakat dapat meningkat yang nantinya membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi RI. Ia menyebutkan, konsumsi domestik dumah tangga mampu menyumbang 56,82% dari Produk Domestik Bruto (pdb).
“Konsumsi domestik masih cukup kuat, masih kuat. Oleh karena itu, konsumsi rumah tangga mencapai 56,85% dari pdb. Dan itulah kemampuan kita menjaga daya beli masyarakat sehingga kita bisa konsumsi,” ucapnya.
Ketua Unum APPBI Stefanus Ridwan menambahkan terdapat variasi produk yang ditawarkan dengan promo fantastis. “Dengan kerja sama dari ratusan mal, saya yakin acara ini akan sukses menarik pengunjung. Tahun depan kami akan persiapkan lebih matang dan lebih besar lagi,” ungkap Stefanus.
Ditambahkan dalam gelaran pertama kalinya ini, ada 321 pusat perbelanjaan dari 24 provinsi yang ikut serta. Tahun depan, jumlah pesertanya akan lebih banyak sehingga lebih meriah dan bergema ke penjuru nusantara.
“Memang tidak semua tenant yang ikut memberikan diskon 74 persen. Potongan harga yang ditawarkan mulai dari 30 sampai 74 persen. Ada pula 70 + 40 persen, mulai dari fashion, alas kaki, hingga make up. Juga Merk ternama seperti Fladeo, Yongki Komaladi, Giordino, The Executive, Bata, dan lainnya juga ikut membandrol harga hingga 25 Agustus 2019,” sambungnya.
Stefanus Ridwan merasa optimis akan terjadinya peningkatan pengunjung karena sudah hilangnya ketakutan pasca pilpres dan menurunnya suku bunga Bank Indonesia (BI), masyarakat lebih berani untuk menghabiskan uangnya. “Jadi ini acara luar biasa, bahwa ini acara diskon untuk rayakan kemerdakaan. Ini pertama kali, tahun depan akan lebih hebat lagi. Saya percaya dengan semua mal ada,” ungkapnya.
Ketua Umum Aprindo Roy Mandey mengatakan pertumbuhan bisnis ritel masih berkembang baik di Indonesia dan terus mengalami kenaikan.
“Tentunya, hal ini juga tak lepas dari kerja sama yang apik antara ritel dan pusat perbelanjaan yang terus menciptakan ide-ide baru sehingga mampu menarik pengunjung,” tukas Roy.
Diharapkan Indonesia Great Sale diharapkan mampu meningkatkan jumlah pengunjung dan nilai transaksi di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia hingga 20 persen. “Kami optimisme ini berangkat dari banyaknya gerai ritel yang berpartisipasi di seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia ditambah kehadiran UKM dalam gelaran ini,” tandasnya.
Selain menjadi pesta diskon serempak pertama, Indonesia Great Sale diharapkan menjadi jembatan yang dapat memberikan keuntungan lebih bagi pengusaha kecil dan menengah daerah untuk mempromosikan produk khas daerahnya di berbagai pusat perbelanjaan, sambungnya.
Roy Mandey mentargetkan transaksi pada Indonesia Great Sale di 321 mal ini sebesar Rp 32 triliun. “Transaksi dari 14-25 Agustus ini targetnya sekitar Rp 32-35 triliun,” lontarnya serius. (ENS)