NEW DELHI, bisniswisata.co.id: India akan mulai menerbitkan paspor elektronik berbasis chip secara nasional mulai Mei 2025, yang menandai langkah signifikan menuju modernisasi sistem dokumentasi perjalanannya.
Pengenalan paspor elektronik ini diharapkan dapat memperlancar proses imigrasi dan memperkuat keamanan dokumen bagi pelancong India.
Paspor baru akan berisi chip elektronik tertanam yang menyimpan data biometrik terenkripsi, termasuk foto dan detail pribadi pemegangnya.
Peningkatan ini sejalan dengan standar perjalanan internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dan bertujuan untuk memfasilitasi verifikasi identitas yang lebih cepat di pos pemeriksaan perbatasan.
Menurut para pejabat, inisiatif tersebut merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk meningkatkan kenyamanan perjalanan sekaligus mengurangi kasus pemalsuan paspor dan penipuan identitas.
Penyertaan fitur biometrik diharapkan dapat mempercepat waktu pemrosesan di bandara domestik dan internasional, yang akan menguntungkan jutaan pemegang paspor India.
Peluncuran akan dilakukan secara bertahap melalui pusat layanan paspor dan kantor regional yang ada di seluruh negeri.
Pihak berwenang telah mengindikasikan bahwa transisi ini awalnya akan difokuskan pada pemohon paspor baru dan mereka yang ingin memperbarui paspor, sementara pemegang paspor yang sudah ada akan terus menggunakan dokumen mereka saat ini hingga masa berlakunya habis.
Selain meningkatkan keamanan dan efisiensi, proyek e-paspor juga mencerminkan semakin banyaknya adopsi solusi digital di India dalam layanan publik.
Pemerintah telah menekankan pentingnya perlindungan data dan telah menyatakan bahwa sistem chip dan biometrik mematuhi standar privasi data global.
Langkah ini mengikuti proyek percontohan sebelumnya dan penerbitan terbatas e-paspor untuk diplomat dan pejabat, yang berfungsi sebagai tempat uji coba untuk implementasi nasional.
Mulai Mei, teknologi ini akan tersedia untuk masyarakat umum, dengan tujuan mencakup semua pemegang paspor dari waktu ke waktu.
Pihak berwenang akan memantau peluncuran awal untuk mengatasi tantangan teknis apa pun dan memastikan integrasi yang lancar dengan sistem imigrasi di India dan luar negeri.