BEIJING, bisniswisata.co.id: Ingin merasakan musim dingin dengan salju dan melihat bangunan dari pahatan es? Januari menjadi saat yang tepat untuk terbang ke Provinsi Heilongjiang di China. Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival,didaulat sebagai festival es dan salju terbesar di dunia resmi dibuka dari 5 Januari 2019 dan berakhir 5 Februari 2019.

Dengan luas 600.000 meter persegi, pengunjung dapat menemui 100 bangunan ikonik dari 12 negara yang terbuat dari es di festival ini. Seluruh bangunan es didapat dari air Sungai Songhua yang beku di musim dingin.

Butuh 110.000 kubik meter es dan 120.000 kubik meter salju untuk membuat seluruh bangunan di Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival.

Selain bangunan dari es, pengunjung juga dapat melihat patung Buddha raksasa yang dibuat dari 4.500 kubik meter persegi es, pertunjukan sinar 3D yang terpantul di bangunan es, dan pertunjukan aurora borealis buatan sepanjang 340 meter. Guna memasuki Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival dikenakan biaya 330 RMB atau setara Rp 700.000.

Di sekitar lokasi festival juga ada banyak kegiatan gratis, seperti membuat orang-orangan salju berbagai ukuran dan bentuk di samping sungai. Targetnya ada 2.019 orang-orangan salju yang ingin dibuat.

Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival pertama kali diselengagrakan pada 1985, terinspirasi dari lentera tradisional daerah Heilongjiang yang dibuat dari es kemudian didalamnya ditaruh es.

Selain Harbin International Ice and Snow Sculpture Festival festival es lain yang terkenal di dunia adalah Sapporo Snow Festival di Jepang, Canada’s Quebec Winter Carnival and Norway’s Holmenkollen Ski Festival. (EP)