DHAKA, bisniswisata.co.id: Pejabat dari Bangladesh dan Malaysia telah menyatakan tekad mereka untuk bekerja sama guna memperluas pasar untuk ‘produk Halal’ dan mengembangkan ‘ekosistem Halal’.
Dilansir dari www.bssnews.net. ketertarikan tersebut mereka sampaikan pada pertemuan Departemen Sertifikasi Halal Yayasan Islam (IF) dengan delegasi ‘Serunai’ Malaysia dan Bank Pembangunan Islam di kantor pusat IF di Dhaka, menurut siaran persnya.
Direktur Jenderal IF Md Saiful Islam meresmikan pertemuan tersebut, tambah siaran pers tersebut yang membahas berbagai aspek ‘Reverse Linkage Project’ antara Bangladesh dan Malaysia untuk pengembangan ‘Diagnostic Mission Halal Ecosystem’.
Para pembicara mengatakan bahwa proyek ini akan memperkaya ekosistem Halal yang ada di Bangladesh dan memperluas pasar Halal dengan mengidentifikasi peluang kerja sama melalui pertukaran pengetahuan, teknologi, dan keahlian yang relevan dari Malaysia dan Bangladesh, serta menjajaki potensi perdagangan dan investasi antara kedua negara.
Para pembicara mengatakan bahwa kedua negara juga percaya bahwa proyek ini akan memainkan peran penting dalam meningkatkan efisiensi Yayasan Islam dalam menerbitkan sertifikat Halal.
Mereka berpendapat bahwa proyek reverse linkage juga akan dapat memainkan peran penting dalam mempercepat pengembangan ekosistem Halal melalui interkoneksi antarnegara.
Wakil Direktur Departemen Sertifikasi Halal IF Dr Md Abu Saleh Patwary menyampaikan makalah utama dalam pertemuan tersebut.
Hadir pula Kepala Pusat Keunggulan Halal Serunai Mohd Jabal, Manajer Pusat Keunggulan Halal Serunai Nabil Zarini dan Perwakilan dari Kementerian Agama.
Wakil dari Kementerian Perdagangan, Kementerian Pangan, Kementerian Perikanan dan Peternakan, Divisi Hubungan Ekonomi, Badan Pendapatan Nasional, Kamar Dagang dan Industri Dhaka, Otoritas Keamanan Pangan Bangladesh, Bank Islami Bangladesh, dan Yayasan Islam juga hadir.