DESTINASI INTERNATIONAL NEWS

Arab Saudi : Pariwisata Bagian Penting dari Rencana Visi Ekonomi Kerajaan 2030

RIYADH, bisniswisata.co.id : Pariwisata adalah bagian penting dari rencana Visi Kerajaan 2030 untuk mendiversifikasi perekonomian. Kami membuat kemajuan signifikan dalam menarik investasi ke sektor ini, dengan rencana untuk menarik lebih dari US$800 miliar pada tahun 2030.

Dilansir dari Tourism-review.com,arus masuk investasi yang kuat ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan  meningkatkan kontribusi pariwisata terhadap PDB secara signifikan,” ujar Menteri Pariwisata Arab Saudi, Ahmed Al-Khateeb, menambah kepercayaan masyarakat terhadap pertumbuhan ekonomi negaranya.

Industri pariwisata di kerajaan ini diproyeksikan akan tumbuh kuat pada tahun 2024, dengan perkiraan kontribusi PDB sebesar SAR 498 miliar.  Lebih dari 158.000 lapangan pekerjaan diproyeksikan akan tercipta, sehingga totalnya mencapai hampir 2,7 juta.

Belanja pengunjung internasional diperkirakan mencapai SAR256 miliar, hampir dua kali lipat rekor sebelumnya, sementara belanja pengunjung domestik diperkirakan mencapai SAR 155,2 miliar.

Para ahli memperkirakan bahwa dalam sepuluh tahun, kontribusi sektor ini terhadap PDB tahunan akan mencapai SAR 836,1 miliar pada tahun 2034, menyumbang hampir 16% perekonomian Saudi dan mempekerjakan lebih dari 3,6 juta orang di seluruh negeri.  

Proyeksi yang menjanjikan ini menggarisbawahi potensi peluang dan pertumbuhan industri pariwisata di masa depan, sehingga memicu kegembiraan dan harapan di antara para pemangku kepentingan.

Pada tahun 2023, aktivitas pariwisata di Arab Saudi melonjak lebih dari 32%, mencapai 444,3 miliar Saudi Riyal (SAR) atau 114 miliar euro, memberikan kontribusi 11,5% terhadap PDB, menurut WTTC.  

Angka-angka ini mewakili kenaikan 30% dibandingkan rekor destinasi sebelumnya.  Industri pariwisata juga mengalami kemajuan signifikan dalam penciptaan lapangan kerja, dengan menambah 436.000 lapangan kerja tambahan.

Sebuah peningkatan besar yang menjadikan jumlah total orang yang bekerja di bidang pariwisata mencapai 2,5 juta, yang berarti hampir satu dari lima lapangan kerja.

Peningkatan signifikan dalam penciptaan lapangan kerja meyakinkan para pemangku kepentingan tentang dampak positif industri pariwisata terhadap perekonomian negara dan tingkat lapangan kerja.

Pengeluaran pengunjung internasional melonjak hampir 57% menjadi SAR 227,4 miliar, melampaui rekor sebelumnya sebesar SAR 93,6 miliar.  

Belanja pengunjung domestik juga meningkat sebesar 21,5% menjadi SAR 142,5 miliar.  Selain itu, Arab Saudi mencapai tujuannya untuk menarik 100 juta wisatawan pada tahun 2023, tujuh tahun lebih cepat dari jadwal, dan kini menargetkan untuk menyambut 150 juta wisatawan pada tahun 2030.

 

Hildea Syafitri