Priyadi Abadi, dosen STP Trisakti dan praktisi Halal Tourism. ( Foto: Dok. Pribadi)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Mahasiswa tingkat akhir Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti untuk tahun ajaran 2020-2021 mendapatkan mata kuliah Kapita Selekta mengenai Halal Tourism, kata Priyadi Abadi, Chairman Indonesian Islamic Travel Communication Forum (IITCF) hari ini.
Dosen STP yang juga Direktur Utama Adinda Azzahra Tour & Travel ini mengatakan mahasiswa tingkat akhir yang siap terjun ke masyarakat setelah menyelesaikan kuliahnya harus paham bahwa halal tourism menjadi pilihan masyarakat dunia.
Negara-negara seperti Jepang, Korea, Taiwan bahkan Thailand kini dikenal sebagai Friendly Muslim Country, negara tujuan wisata ramah Muslim dan menawarkan paket-paket tour untuk kaum Muslimin dengan Halal Food dan kebutuhan lainnya.
” Mereka paham halal industry termasuk di dalamnya halal tourism adalah bisnis besar sehingga memberikan perhatian dan pelayanan tambahan dalam menjaring wisatawan Muslim dunia,” kata Priyadi Abadi.
Menurut dia dengan tren meningkatnya halal lifestyle, halal tourism dan semua yang berhubungan dengan industri halal termasuk perbankan syariah, maka dibutuhkan kontribusi Pentahelix dalam pengembangannya.
Pentahelix adalah pemerintah sebagai pengatur, akademisi sebagai konseptor, bisnis/ swasta sebagai investor, media sebagai katalisator dan masyarakat ( komunitas) sebagai akselerator harus kompak dalam mengembangkan Indonesia sebagai destinasi halal tourism.
Perguruan tinggi sebagai konseptor dan bagian dari Pentahelix perlu mempersiapkan sumber daya manusia ( SDM) siap pakai sesuai kebutuhan masyarakat terutama industri pariwisata, tambah Priyadi.
Oleh karena itu sejak lima tahun lalu sebagai pelaku Halal Tourism dia sudah mengajukan materi kuliah ini diberikan pada mahasiswa-mahasiswi STP Trisakti agar memahami bahwa Halal Tourism bukan hanya menjual paket Haji & Umroh.
” Bumi ini luas dan bukan hanya di Arab Saudi, tapi Islamic Heritage tersebar di berbagai benua jadi sejak 10 tahun lalu usaha kami, Adinda Azzahra Tour bukan hanya menjual paket Haji & Umroh tapi mengeksplore berbagai benua dengan paket Halal Tourism,”
Paket Eropa ke Perancis, misalnya, terjamin waktu sholat, makanan halal dan tempat-tempat yang dikunjungi selain obyek populer Tour Eiffel tapi juga mengunjungi Grand Mosque Paris.
” Di Grand Mosque Paris kaum milenial perlu tahu bahwa pada jaman Perang Dunia ke 2, leluhur mereka kaum Muslimin di Paris berjasa melindungi komunitas Yahudi di dalam mesjid itu dari perburuan tentara Nazi yang akan membatai mereka,” jelasnya.
Sebagai praktisi yang juga menjadi dosen di STP Trisakti, Priyadi Abadi berharap materi kuliah halal tourism akan membuka wawasan para mahasiswa bahwa setelah seluruh dunia terpapar COVID-19, halal tourism akan bangkit kembali dengan cepat karena halal lifestyle kini menjadi bagian hidup kaum Muslim maupun Non-Muslim.