BAKU, biniswisata.co.id: Pengembangan sektor pariwisata halal dan industri halal di negara-negara Turkic menyajikan peluang signifikan untuk kerja sama regional, pelestarian budaya, dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, kata Merey Mukazhan, Wakil Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Turkic (OTS) Report.
Dilansir dari https://report.az/, berbicara di sebuah diskusi panel pada hari kedua Forum Bisnis Halal Azerbaijan (AZHAB) ke-2 yang diadakan di Baku, Mukazhan mencatat bahwa peluang-peluang ini dibangun di atas nilai-nilai, identitas, dan saling menghormati yang sama, mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pelestarian budaya.
“Pariwisata halal mendukung bisnis kecil, merangsang pertumbuhan di sektor seni dan perhotelan, serta memperkuat ekonomi lokal dengan menarik investasi,” tegas Mukazhan.
Sesi di forum tersebut berfokus pada “Peran Warisan Sejarah dalam Mengembangkan Pariwisata Halal di Kaukasus dan Asia Tengah.”Topik ini sangat penting bagi negara-negara Turkic.
Tanah kami menjadi tuan rumah bagi warisan peradaban yang unikākota-kota bersejarah dan monumen mencerminkan tradisi terbaik seni dan arsitektur Islam, tambahnya.
Pariwisata halal menawarkan peluang unik untuk melindungi warisan ini dan menyajikannya kepada dunia sebagai sumber kekayaan spiritual,” pungkas pejabat OTS tersebut.
Peran UKM dalam Perekonomian Dibahas pada Hari Kedua Forum Bisnis Halal Azerbaijan. Diskusi panel mengenai transisi hijau UKM, pariwisata halal, dan peran perempuan dalam pengembangan industri halal diadakan pada hari kedua Forum Bisnis Halal Azerbaijan (AZHAB) ke-2 di Baku.
selama panel tentang transisi hijau UKM (Usaha Kecil dan Menengah), para peserta membahas kontribusi usaha kecil dan menengah terhadap perekonomian, menekankan produksi yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan penggunaan sumber daya yang efisien.
Sesi yang didedikasikan untuk peran perempuan dalam industri halal menyoroti peningkatan partisipasi wirausaha perempuan dalam ekonomi halal dan inisiatif inovatif mereka. Para peserta juga berbagi kisah sukses yang menginspirasi dari perusahaan-perusahaan milik perempuan.
Forum AZHAB mempertemukan pejabat pemerintah, perwakilan organisasi internasional, akademisi, komunitas bisnis, dan pakar dari lebih dari 30 negara. Selama dua hari, para peserta bertukar pandangan dan mengadakan diskusi mengenai kerja sama perdagangan dan investasi, akses ke pasar internasional, potensi industri halal, dan tren global yang muncul.










