NAY PYI TAW, Myanmar, bisnisiwisata.co.id: Sedikitnya Myanmar kedatangan 520,000 kunjungan wisatawan pada bulan Januari hingga Mei 2024, dan menunjukkan peningkatan sebesar 63 persen jika dibandingkan 310.000 kedatangan pada periode yang sama tahun lalu.
Oleh karena itu, upaya harus dilakukan untuk mempertahankan peningkatan tersebut dan memenuhi jumlah wisatawan yang terdaftar sebelum merebaknya COVID-19.
Komite Sentral Pembangunan Pariwisata Nasional Nyanmar mengadakan rapat koordinasi pertamanya di Nay Pyi Taw. Dipimpin oleh Anggota Dewan Administrasi Negara Wakil Perdana Menteri Persatuan Menteri Transportasi dan Komunikasi Jenderal Mya Tun Oo, dalam kapasitasnya sebagai Ketua komite.
Untuk pertama kalinya Mya Tun Oo mengatakan data Pariwisata PBB menunjukkan bahwa diperkirakan tercatat 1,3 miliar wisatawan internasional di seluruh dunia pada tahun 2023. total penerimaan mencapai US$ 1,5 triliun, dan data proyeksi masa depan pada tahun 2024 menunjukkan bahwa permintaan akan terus tetap kuat.
Di Myanmar, terdapat 1,28 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2023, meningkat 4,5 kali lipat dibandingkan 230,000 kunjungan pada tahun 2022.
Selain itu, terdapat sekitar 520,000 kunjungan wisatawan pada bulan Januari hingga Mei 2024, dan menunjukkan peningkatan sebesar 63 persen jika dibandingkan. menjadi 310.000 kedatangan pada periode yang sama tahun lalu.
Mya Tun Oo kemudian menyebutkan upaya Kementerian Perhotelan dan Pariwisata untuk mengatasi tantangan di sektor pariwisata dan menawarkan layanan terbaik untuk masing-masing destinasi, rencana untuk mengadakan Festival Olahraga Nasional ke-5 di Nay Pyi Taw dari tanggal 9 hingga 20 Desember 2024.
Dia juga menekankan perlunya menerapkan teknologi digital dalam menjajaki pasar, pembayaran online (cashless) dan menerapkan tujuan jangka panjang untuk memfasilitasi Kemudahan Berusaha termasuk UMKM dan industri pariwisata.
Dia juga mendesak untuk bekerja sama dengan penduduk setempat untuk memastikan kualitas dan kebersihan makanan lokal dan makanan tradisional masyarakat etnis, dan pengusaha pariwisata serta agen perjalanan bekerja keras untuk memikat wisatawan melalui penerbangan.
Pada saat yang sama, pemerintah meningkatkan bandara di kota Kengtung, Pathein, dan Tachilek. Ia kemudian menyoroti upaya panitia. Persatuan Menteri Perhotelan dan Pariwisata, wakil ketua panitia, sekretaris panitia dan hadirin melaporkan pelaksanaan keputusan yang diambil pada rapat panitia sebelumnya pada 2/2023.
Dia melakujan perombakan salah satu anggota Panitia Kerja Pariwisata dan rekrutmen ketua, sekretaris dan anggota sembilan komite kerja pariwisata wilayah dan negara bagian, penerapan GLMS dan hal-hal terkait pariwisata lainnya.