ASEAN EVENT INTERNATIONAL NEWS

Mausoleum Hồ Chí Minh Sambut Lebih dari 30.500 pengunjung pada Hari Nasional

Ribuan orang mengunjungi Mausoleum Hồ Chí Minh di Hà Nội pada Hari Nasional. —Foto VNA/VNS

HANOI, bisniswisata.co.id: Mausoleum Hồ Chí Minh di Hà Nội menyambut 30.575 pengunjung, termasuk 231 orang asing, pada Hari Nasional (2 September), menurut dewan manajemennya.

Dilansir dari vietnamnews, dewan tersebut berkoordinasi erat dengan Departemen Keamanan Publik Hanoi dan lembaga, unit, serta otoritas setempat untuk menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi masyarakat dan wisatawan internasional untuk mengunjungi makam tersebut dengan nyaman dan aman.

Departemen Pariwisata Hanoi dan dewan pengelola makam menyediakan air, susu, dan kue kering gratis bagi semua pengunjung pada hari itu.

Presiden Ho Chi Minh lahir pada tanggal 19 Mei 1890, di Komune Kim Lien, Distrik Nam Đàn, Provinsi Nghệ An. Ia mengabdikan seluruh hidupnya untuk tujuan pembebasan nasional sambil tanpa lelah berjuang demi perdamaian dan kemajuan di seluruh dunia.

Ia memimpin perjuangan kemerdekaan nasional dan mendirikan Republik Demokratik Vietnam, yang sekarang menjadi Republik Sosialis Vietnam, pada tahun 1945.

Presiden tersebut meninggal pada tahun 1969. Jenazahnya dibalsem dan ditempatkan dalam peti mati kaca di dalam makam granit.

Makam ini telah menjadi landmark penting ibu kota dan merupakan bagian integral dari sejarah politik dan sosial Vietnam.

Setiap tahun, pada tanggal 2 September merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Vietnam. Pasalnya, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kemerdekaan Vietnam dari penjajahan Prancis pada tahun 1945.

Prancis secara bertahap mendominasi Vietnam melalui misionaris serta perdagangan pada abad ke-19. Saat itu adalah pertama kalinya dalam sejarah, bangsa Vietnam harus menghadapi invasi negara Barat.

Perjuangan melawan pemerintahan Prancis yang terjadi menghasilkan Perjanjian Jenewa. Hal itu terjadi pada Juli 1954 yang menandai berakhirnya penjajahan Prancis terhadap Vietnam.

Kemudian, Proklamasi Kemerdekaan dilakukan pada tanggal 2 September 1945. Tanggal itu juga menjadi pertanda bahwa Republik Demokratik Vietnam berdiri secara resmi.

Biasanya, untuk memperingati hari besar kenegaraan ini, tanggal 2 dan 3 September ditetapkan sebagai libur nasional di Vietnam. Dalam merayakan hari besar tersebut diisi dengan pidato kenegaraan hingga karnaval.

 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)