NEWS

Lama Tutup Karena Pandemi, Istana Kepresidenan di Abu Dhabi Dibuka Kembali

Istana kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (foto: Al Arabiyya)

ABU DHABI, bisniswisata.co.id: Istana kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), mengumumkan pembukaan kembali tempat itu bagi wisatawan.

Pemberitahuan disampaikan pihak istana pada Senin lalu. Mereka juga menyampaikan langkah-langkah keamanan yang ketat yang perlu dipatuhi pengunjung dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19.

Menurut situs resmi Qasr Al Watan, dilansir di Al Arabiya, Kamis (22/10), pembukaan kembali istana yang megah tersebut dibarengi dengan serangkaian aturan kesehatan baru.

Pertama, akan ada peningkatakan frekuensi penerapan sanitasi dan desinfeksi. Kedua, kapasitas istana akan dikurangi guna menghindari kepadatan dan memastikan adanya jarak sosial.

Masih menurut Qasr Al Watan, semua tamu juga wajib menjalani pemeriksaan termal sebelum memasuki istana. Pembersih tangan gratis tersedia hampir di seluruh istana guna memudahkan pengunjung mencuci tangan secara teratur.

Para tamu juga akan diminta untuk memakai masker wajah saat berada di dalam istana. Kebijakan jarak sosial dua meter telah diberlakukan di seluruh istana, kecuali bagi pengunjung keluarga yang tinggal serumah.

Untuk menghindari kontak sosial, para tamu disarankan agar memanfaatkan metode pembayaran minim sentuhan. Peta istana digital juga disediakan.

Pengunjung tinggal mengunduhnya gratis. Peta ini akan membantu menavigasi jalan para pengunjung melewati bagian-bagian berbeda yang ada dalam istana.

Qasr El Watan ditutup sejak 26 Maret 2020. Saat itu tak ada pemberitahuan pasti kapan akan dibuka kembali. Pihak berwenang hanya menyatakan penutupan itu sebagai bentuk komitmennya untuk terus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan pengunjung dan kolega mereka.

Sebagai catatan, istana kepresidenan ini kerap digunakan untuk menjamu para pemimpin asing dan para tokoh pimpinan politik. Selain itu, tempat ini juga sering dipakai untuk pertemuan dewan tertinggi UEA dan kabinet federal. 

Pada Maret 2019, istana di Abu Dhabi ini dibuka untuk umum tepat ketika mereka merayakan sejarah dan budaya UEA.

Istana ini dirancang oleh Arsitek Bahrain Ahmad Bucheery, yang menurut Architectural Digest Middle East terinspirasi oleh desain era Mughal. Arsitektur istana menggabungkan motif lokal klasik seperti lengkungan, kubah, dan ubin berornamen.

Desainnya juga dikaitkan dengan warisan dan kesenian Teluk Arab, yang mengintegrasikan 5.000 pola geometris, vegetal, dan bunga di seluruh ruang.

 

Rin Hindryati