JAKARTA, bisniswisata.co.id: Jelang tidur baru terbaca pesan di HP dari Citos Swimmer Community ( CSC). Ibu Pressy mengajak untuk jalan-jalan sejenak ke Puncak Pass Resort Hotel, sarapan pagi seperti jaman noni-noni belanda di lingkungan perkebunan teh sambil menikmati kue Poffertjes.
Waktunya ? 8 Januari 2024 jam 7.00 pagi kumpul di Citos ! Wow ibarat anggota peleton militer dipimpin oleh seorang ‘letnan’ Pressy, saya langsung menuju lemari, menyiapkan baju cerah ceria sesuai dress code dan inshaa Allah siap bergabung.
Pesan singkat langsung saya balas oke !, apalalagi alm ibundaku tercinta yang menjadi bidan angkatan pertama RS Cipto Mangunkusumo suka bikin poffertjes di rumah sewaktu masa kecil. Maklum lingkungan mentor dan dokter Belanda tempat ibu sekolah dan bekerja membuat masa kecil saya sudah mengenal kulineran Belanda termasuk memakai sepatu Bata made in Holland ke sekolah.
Poffertjes dibawa bangsa Belanda ke Indonesia pada masa Hindia Belanda. Pada zaman itu, Belanda memang cukup mempengaruhi seni memasak kue tradisional Indonesia. Sama seperti Kue cubit, Poffertjes turut dimasak dalam cetakan besi berbentuk bulat.
Jam 9 pagi kami sudah berkumpul direstoran Puncak Pass Resort Hotel, di sebelah kiri jalan. Rupanya mobil yang saya tumpangi bersama ibu Siti Chodijah, pengusaha Kalteng, terakhir tiba dan begitu bergabung di Resto langsung disuguhi dengan poffertjes dan juice Strawberry yang segar.
Saat anggota CSC yang berangkat dengan 5 kendaraan dari Citos Mall, Jakarta sudah berkumpul barulah bu Pressy yang jadi ratunya kuliner diantara kami mengumumkan hari ini sekaligus mensyukuri ulang tahun mister Herman yang sudah lewat pada 31 Desember penghujung tahun lalu.
Ucapan selamat dan guyonan juga pecah membuat meja panjang tempat kami duduk di luar ruangan paling berisik dan penuh tawa. Saya yang duduk di ujung meja melanjutkan acara sarapan ini dengan mengajak teman-teman kegiatan afirmasi bersama untuk memantapkan resolusi di awal 2024. Apalagi ini kegiatan jalan-jalan pertama di tahun yang baru.
Saat bersama seperti ini, kami menyayangkan teman-teman yang tidak bisa bergabung dan berharap mereka bisa segera beraktivitas normal lagi. Vita, salah satu perenang kami yang bersiap menyebrangi Merak – Lampung ( renang laut) dan hari ini menyempatkan bergabung juga diwanti-wanti untuk berhati-hati mengingat cuaca.
Saling menasehati adalah bonus dari manfaat memiliki komunitas olahraga seperti Citos Swimmer Community ( CSC). Suasana kumpul termasuk dukungan sosial, motivasi, dan kesempatan untuk berbagi pengetahuan dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental serta membangun hubungan yang positif diantara kami.
Sejak 2017 saat dokter jantung menyuruh saya rutin berenang karena mengidap jantung koroner maka komunitas saya memang bertambah dan berpartisipasi dalam komunitas olahraga ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko gangguan kesehatan mental.
Kuliner Belanda dan Indonesia
Kesehatan mental ini buat senior citizen dengan usia sudah di atas 60 an sangat membantu apalagi di kolam interaksi sosial, dukungan tim, dan olahraga fisik tetap dilakukan karena masing-masing dari kami datang dengan target 10, 20 kali menyusuri kolam olimpic sepanjang 50 meter per kedatangan.
Apalagi berkumpulnya anggota dengan canda dan tawa dapat merangsang pelepasan hormon endorfin yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan karena hormon ini juga disebut hormon bahagia.
Tubuh menghasilkan hormon endorfin yang berperan sebagai pereda sakit alami. Hormon ini juga diketahui dapat meningkatkan suasana hati. Nah, ada beberapa cara agar tubuh dapat memproduksi hormon endorfin, terutama saat Anda stres atau emosional yaitu lewat renang. Mudah kan ?
Endorfin berfungsi sebagai neurotransmitter yang bertindak sebagai analgesik alami atau “obat penghilang rasa sakit” di tubuh. Mereka juga dapat memicu perasaan euforia atau kebahagiaan. Selama olahraga, pelepasan endorfin dapat membantu mengurangi rasa sakit, meningkatkan suasana hati, dan memberikan sensasi kesejahteraan.
Olahraga renang juga dapat menciptakan efek relaksasi melalui kombinasi gerakan lembut air, pernapasan teratur, dan perendaman tubuh.Tak heran di hari-hari tertentu ada komunitas Aqua Aerobic dipimpin mbak Atie Hardjolukito. Banyak juga yang datang karena terapi untuk mengobati syaraf kejepit.
Air memiliki efek menenangkan, dan gerakan renang dapat meredakan ketegangan otot. Selain itu, fokus pada teknik pernapasan dalam renang dapat membantu menenangkan pikiran, menciptakan pengalaman yang relaks dan menyegarkan secara keseluruhan.
Banyak orang tahu bahwa renang baik untuk kesehatan fisik, tetapi beberapa mungkin tidak menyadari manfaat tambahan. Renang dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru, memperbaiki postur tubuh, mengurangi risiko cedera.
Tak heran pula generasi Milenial dan Genzi juga memanfaatkan latihan renang saat mempersiapkan diri mengikuti Triatlon. Renang melibatkan teknik pernapasan yang teratur dan dalam, yang dapat membantu meningkatkan kapasitas paru-paru. Latihan pernapasan yang terkoordinasi dengan gerakan tubuh dalam air membantu memperkuat otot-otot pernapasan dan meningkatkan efisiensi penggunaan oksigen.
Ini dapat membawa manfaat pada fungsi paru-paru, meningkatkan kapasitas vital paru-paru, dan meningkatkan daya tahan fisik secara keseluruhan sehingga olahraga lainnya yang diikuti juga membutuhkan dukungan dari olahraga renang.
Sayang, kondisi kolam renang Citos saat ini dengan pengelola baru, Mitrasraya, anak perusahaan Jiwasraya dengan mega skandal asuransi kini sangat sepi, tarif juga makin melambung mencapai Rp 110.000 menyaingi harga kolam renang di Taman Impian Jaya Ancol yang jauh lebih memadai bahkan dengan predikat destinasi wisata internasional.
Lepas dari urusan internal kolam, kami yang memulai jalan-jalan di tahun baru langsung foto-foto, sementara para suami juga ‘ngeriung’ dan diskusi soal Debat Capres 2024 sampai akhirnya waktu makan siang tiba dan kami bergeser makin ke Puncak dan memilih Bumi Aki di Ciloto untuk makan siang.
Kedatangan para Senior citizen CSC di Bumi Aki dengan pesanan yang beragam mulai dari tumis genjer, tumis toge, karedok, sate kambing, sate ayam, sop buntut, sop ikan, ikan bakar, ikan goreng, kelapa muda, air jahe, teh lemon dan beberapa permintaan khusus untungnya tetap membuat para staff resto fokus melayani sambil bergabung dalam canda dan tawa.
Di akhir acara sebelum kembali ke Jakarta, komandan pleton bu Pressy kembali memeriksa semua sajian bisa ludes dan ternyata birthday boy kembali sebih gercep menyelesaikan pembayaran ke kasir. Makasih bro Herman, ayo siapa lagi yang mau ulang tahun…..