PRAYA, bisniswisata.co.id: Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) meresmikan Desa Wisata Setanggor, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Peresmian itu dilakukan Sekjen Kemendes PDDT Anwar Sanusi.
Kemendes PDIT juga memberikan bantuan galeri tenun, homestay dan penerangan jalan umum di Desa Wisata Setanggor sehingga wisatawan yang datang ke Desa Wisata dapat menikmati dengan nyaman dan aman. “Apa yang dilakukan ini tidak lain bertujuan mendorong perekonomian Lombok Tengah agar bisa tumbuh dan berkembang secara signifikan,” papar Sekjen Kemendes PDDT seperti dilansir Laman Pemkab Lombok Tengah, Rabu (20/3/2019),
Meski beberapa waktu lalu telah diuji dengan bencana gempa yang cukup mempengaruhi perekonomian masyarakat. “Ujian yang diberikan ini akan membawa hikmah bagi kita semua. Apa yang kami lakukan ini untuk membangkitkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Sekda Lombok Tengah HM Nursiah, menyebut pariwisata merupakan salah satu sektor penting yang dimiliki Lombok Tengah, baik itu dari ujung Utara hingga Selatan. Dari objek wisata yang dimiliki itulah, maka pemerintah pusat menetapkan Lombok Tengah sebagai salah satu dari 12 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ada di Indonesia. “Dengan adanya KEK ini, kita memiliki mimpi baru dalam menwujudkan kesejahteraan yang ditopang melalui pariwisata,” katanya.
Karena itu, lanjut dia, mimpi ini harus dijemput dengan mempersiapkan sumber daya dan potensi-potensi yang ada. Terutama potensi yang ada di desa harus digali dan dikembangkan untuk menopang arus besar sebagai efek dari pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sedang dikerjakan saat ini. “Kita tidak boleh menjadi penonton di wilayah sendiri. Tapi harus menjadi pemain utama dalam arus perubahan kedepan,” lanjutnya.
Desa Wisata Setanggor ini merupakan desa wisata terkeren di Indonesia. Salah satu yang menjadi kekuatan di Desa Wisata Setanggor adalah budaya. Pertunjukan budaya lokal benar-benar dipertahankan bahkan dikemas dengan standar global dengan melibatkan pendampingan dari profesional.
Desa Wisata Setanggor berada di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah. Jaraknya yang hanya 5 kilometer dari Bandara Internasional Lombok itu memang tengah diminati wisatawan.
Balutan konsep wisata budaya dan religi dengan ragam potensi alam pedesaan menjadi daya tarik tersendiri bagi desa ini untuk menarik wisatawan. Baik nusantara maupun mancanegara. Setidaknya ada 14 spot wisata yang bisa dinikmati di desa ini.
Paket wisata yang ditawarkan adalah keindahan panorama alam pedesaan serta budaya,n juga kuliner tradisional masyarakat Sasak di Pulau Lombok. Juga yang menarik wisata religi membaca Al’Quran di tengah sawah.
Selain itu, wisatawan diajak menginap semalam di pondok pesantren. Mereka akan diperkenalkan dengan kehidupan pondok pesantren sekaligus menjalin silaturahmi dengan sesama muslim. Selama di pondok pesantren, wisatawan akan mengikuti rutinitas para santri. Bangun tengah malam untuk melaksanakan salat Tahajud, mengaji, dan dilanjutkan salat wajib.
Juga di Desa wisata Setanggor, para turis juga diajak menikmati wisata khas pedesaan. Mereka diajak untuk memanen ketela pohon dan buah-buahan di kebun, makan di tengah areal sawah, memerah susu sapi dan belajar menenun. Saat belajar menenun, para turis didampingi langsung oleh warga setempat lho. Sebanyak 90 persen perempuan di Setanggor menafkahi hidupnya dari menenun. (NDY)