JAKARTA, bisniswisata.co.id: Bersamaan dengan peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia, KBRI Moskow juga mengadakan sosialisasi Pemilu 2019, acara ramah tamah dan hiburan masyarakat, serta penggalangan dana peduli Lombok.
Perayaan HUT RI di KBRI Moskow ini dirasakan spesial.
Sekitar 350 orang Warga Negara Indonesia yang berada di Rusia, WNI yang kebetulan sedang berlibur di Rusia, dan masyarakat Rusia turut hadir merayakan acara yang sangat penting bagi bangsa Indonesia ini.
Semua berbaur menyatu dalam kebersamaan.
Selain staf KBRI Moskow, di antara WNI yang hadir adalah mahasiswa, tenaga kerja Indonesia dan rombongan wisatawan dari Indonesia, termasuk beberapa pendaki Gunung Elbrus dari Indonesia. Hadir pula Valery Radchenko, Konsul Kehormatan RI di St. Petersburg dan Leningrad Region, serta para warga Rusia pecinta Indonesia (Indonesianis) dan diaspora Indonesia.
HUT Kemerdekaan RI ini diperingati secara meriah, dimulai dengan upacara penaikan Bendera Merah Putih di pagi hari. Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, meminta agar WNI di Rusia senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, serta turut membangun bangsa Indonesia, meskipun jauh dari Tanah Air.
“Kerja kita, prestasi bangsa, sesuai dengan tema peringatan HUT ke-73 RI tahun 2018 ini,” kata Wahid dalam siaran pers yang dikirim KBRI Moskow.
Perayaan HUT RI tahun ini, katanya, juga diwarnai pula dengan aksi peduli Lombok. Masyarakat Indonesia di Rusia turut merasakan kesedihan, atas peristiwa gempa bumi di Lombok yang terjadi beberapa waktu lalu.
Konsul Kehormatan RI di St. Petersburg dan Leningrad Region, secara langsung menyampaikan surat ucapan duka dan simpati kepada Dubes Wahid. Selain doa agar warga Lombok yang sedang mengalami musibah, diberikan kekuatan dan kesabaran oleh Tuhan Yang Esa. KBRI Moskow juga membuka kotak amal peduli Lombok.
Dubes menuturkan tahun depan, bangsa Indonesia akan menyelenggarakan pesta demokrasi Pemilihan Umum.
“Sebagai WNI di Rusia, kita wajib turut menyukseskan Pemilu tersebut, antara lain dengan menunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan menggunakan hak pilih sebaik-baiknya untuk masa depan bangsa. Kita boleh beda pilihan, namun kita tetap bersatu sebagai bangsa,” ujarnya.
Menyoroti hubungan Indonesia dengan Rusia, dia mengatakan hubungan kedua negara terus berkembang di berbagai bidang, khususnya ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan dan sosial budaya.
“Indonesia dan Rusia sedang menuju pada suatu tahapan kemitraan strategis. Upaya-upaya ini tidak terlepas dari kerja sama KBRI Moskow dengan berbagai pihak, termasuk kontribusi WNI di Rusia,” ungkap Wahid.