DENPASAR, bisniswisata.co.id: Sempat tenang, kini Gunung Agung di Karangasem Bali kembali erupsi. Erupsi terjadi pada Jumat (27/07/2018) siang bolong . Tinggi kolom mencapai sekitar 2.000 meter di atas puncak setinggi 5.142 meter di atas permukaan laut. Statusnya masih level III atau siaga, kendati demikian masyarakat serta wisatawan tengah berwisata di kawasan itu diminta waspada.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) lewat situs resminya menyampaikan erupsi terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 14.06 Wita. Kolom abu teramati berwarna putih-kelabu dengan intensitas tebal dan condong ke arah barat. “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi ± 1 menit 32 detik,” kata Kepala Bagian Humas BMKG Indonesia Hary Djatmiko.
Saat ini Gunung Agung masih berstatus siaga (level III). Masyarakat diminta tak melakukan pendakian ataupun aktivitas dalam radius 4 km dari kawah puncak Gunung Agung. Zona perkiraan bahaya ini bersifat dinamis dan terus dievaluasi serta berubah sewaktu-waktu.
Selain itu, masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta waspada pada aliran lahar hujan. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Waspada juga buat wisatawan yang tengah menikmati keindahan alam Gunung Agung juga Pura Besakih yang amat terkenal di penjuru dunia akan kemegahan yang berdiri di lereng Gunung. (NDY)
