ABU DHABI, bisniswisata.co.id: Etihad Airways telah menjadi anggota terbaru program Turbulence Aware IATA, sebuah inisiatif global yang mengumpulkan data anonim waktu nyata tentang turbulensi dari maskapai yang berpartisipasi.
Dilansir dari aviationbusinessnews.com, Informasi ini membantu pilot dan operator penerbangan merencanakan rute penerbangan yang lebih lancar dan efisien dengan meminimalkan paparan terhadap kondisi turbulensi.
Etihad Airways akan mengintegrasikan platform Turbulence Aware di seluruh armadanya yang terdiri dari hampir 100 pesawat Airbus dan Boeing, dengan setiap penerbangan secara otomatis memberikan laporan turbulensi ke program tersebut.
Dengan bergabung dalam inisiatif ini, jaringan global Etihad Airways yang luas akan meningkatkan cakupan data di Timur Tengah dan lima benua.
Seiring dengan semakin banyaknya maskapai yang berpartisipasi, kualitas data dan kemampuan prediktif program ini akan terus menguat, meningkatkan keselamatan dan kenyamanan di seluruh industri.
Kapten Majed Al Marzouqi, kepala operasi sementara dan petugas tamu di Etihad Airways, mengatakan sebagai bagian dari komitmen terhadap keselamatan.
“Kami senang bergabung dengan program Turbulence Aware milik IATA dan memanfaatkan jaringan dan armada kami yang luas untuk mendukung industri dalam mengelola turbulensi secara efektif.
Dengan data yang akurat dan terkini, pilot dapat menavigasi turbulensi secara efektif sehingga menghasilkan perjalanan yang lebih lancar.
Kamil Al-Awadhi, wakil presiden regional IATA untuk Afrika dan Timur Tengah, mengatakan akses ke data turbulensi yang akurat dan tepat waktu sangat penting untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan kenyamanan penumpang.
Kami menyambut partisipasi Etihad Airways dalam Turbulence Aware, yang memperkuat kemampuan industri untuk mengurangi dampak turbulensi secara langsung.
“Kontribusi mereka akan semakin meningkatkan cakupan global, memastikan awak pesawat memiliki informasi yang mereka butuhkan untuk membuat keputusan operasional yang lebih aman dan lebih efisien.”
IATA mengatakan kualitas data Turbulence Aware akan meningkat seiring dengan semakin banyaknya maskapai yang berkontribusi pada platform tersebut.
Lebih dari 25 maskapai berpartisipasi dalam program ini sejauh ini dengan lebih dari 2.600 pesawat yang mengoperasikan perangkat lunak tersebut, sehingga menghasilkan lebih dari 51 juta laporan pada tahun 2024.