JAKARTA, Bisniswisata.co.id: Sepanjang tahun 2017, wisatawan asal negara China menduduki peringkat tertinggi yang mengunjungi destinasi DKI Jakarta. Jumlah turis Tiongkok mencapai 350.000 orang. Urutan kedua ditempati Malaysia, Jepang, Singapura dan posisi kelima Saudi Arabia.
“Jumlah ini mengalami kenaikan sekitar 15 hingga 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kami optimis tahun ini akan terjadi kenaikan karena destinasi wisata yang ada kaitan dengan sejarah dengan mereka (wisatawan China) akan terus kita angkat, untuk dijadikan destinasi pariwisata yang menarik,” papar Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Tinia Budiati kepada Bisniswisata.co.id di Jakarta, Ahad (11/02/2018).
Dilanjutkan, wisatawan negeri tirai bambu yang datang ke Ibukota Jakarta, umumnya lebih suka melancong ke obyek wisata pantai seperti Kepulauan Seribu, juga destinasi wisata peninggalan sejarah yang ada kaitan dengan budaya Cina. “Juga wisata kuliner saat berwisata ke Jakarta,” tambahnya.
Menyambut Imleks 2018, Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Pariwisata DKI Jakarta, Hari Wibowo menambahkan, hingga kini belum ada informasi kedatangan turis asal Cina yang secara spesifik datang ke Jakarta merayakan Imlek. “Kecuali mereka memiliki keluarga yang dituakan di Jakarta, pasti akan datang,” jelasnya.
Mengingat, tradisi yang sama juga berlaku bagi warga China diseluruh dunia, dimana mereka akan “pulang kampung” untuk merayakan bersama keluarga besarnya. “Perayaan Imlek yang merupakan Tahun Baru Cina juga ditandai dengan makan malam besar seluruh anggota keluarga besar, jadi bagi mereka WNI keturunan kakek/neneknya ada di Jakarta pasti akan dikunjungi oleh sanak keluarga dari seluruh penjuru
,” sambungnya.
Meski demikian, lanjut Hari, Dinas Pariwisata DKI Jakarta, sudah mengagendakan beberapa spot acara menarik dalam menyambut Imlek 2018 Seperti event Weekend Market yg merupajan Festival kuliner di area Pantai Indah Kapuk Jakarta Utara. Selain itu ada Bazaar Festival di Plaza Festival Jakarta. Juga ada event pentas sastra Nonton Cap Go Me di Taman Ismail Marzuki. (NDHYK)