Dr. H. Sapta Nirwandar SE. Ketua Federasi Olahraga Budaya Indonesia (Foto: dok. pribadi)
JAKARTA,bisniswisata.co.id: Pandemi COVID-19 tidak menghalangi penyelenggara Senam Poco-Poco GWR New untuk menyelenggarakan virtual Challenge dari 27 Agustus hingga 11 Oktober 2020 mendatang, kata Sapta Nirwandar, Ketua Federasi Olahraga Budaya Indonesia ( FOKBI), hari ini.
” Kegiatan masih berlangsung diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah Indonesia. Tahun 2018 Indonesia mencatat dan memecahkan Rekor Dunia “The Largest Poco-poco Dance” Guinness World Records pada tanggal 5 Agustus 2018 dengan rekor peserta mencapai 65.000 pesenam Poco-poco,” kata Sapta Nirwandar.
Menurut dia kegiatan lomba secara virtual ini tidak lepas juga atas permintaan Pembina OASE Kabinet Indonesia Maju dan Menteri Pemuda dan Olahraga agar masyarakat tetap aktif bergerak dan berolahraga.
” Ibu negara Iriana Joko Widodo ingin masyarakat terus meningkatkan Imunitas dan Kebugaran tubuh menghadapi Pandemi dan melawan COVID 19,” tambahnya.
Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia ( FOKBI) bersama Kemenporapun kembali menyelenggarakan acara “Poco-poco GWR New Normal” Virtual Challenge melalui Media sosial Instagram dan Facebook @pocopocogwr pada tanggal 27 Agustus –11 Oktober 2020.
Menurut Sapta, berkembang pesatnya dan besarnya pengaruh globalisasi, baik terhadap peradaban maupun budaya suatu bangsa di dunia, ternyata juga berdampak terhadap masuknya seni budaya dari bangsa lain ke Indonesia.
” Lambat laun secara pasti budaya asing mampu menggeser budaya asli bangsa Indonesia yang mengancam kelestariannya,” jelas Sapta sementara RI punya beragam budaya yang khas dan menjadi daya tarik wisata seperti Poco-poco yang bisa segera mendunia.
Bukan hal yang tidak mungkin, event yang dilakukan secara konsisten akan membuat lomba Poco-poco juga mendunia seperti olahraga Silat tradisional RI yang kini sudah berkembang dibanyak negara.
” Bagi kalangan milenial dan generasi gen Z yang lahir dijaman digital selain kami harapkan mereka berpartisipasi juga bisa menjadi duta Poco-poco dan memviralkan keseluruh dunia seperti mereka mempraktekkan tarian budaya asing Shuffle, Gang Nam Style dan tarian gaul dunia saat ini,” kata Sapta.
Membudayakan senam Poco-poco Nusantara sebagai warisan dan kekayaan budaya asli, perlu diangkat, dilestarikan dan dikembangkan oleh generasi penerus sebagai jati diri Bangsa Indonesia bagi dunia.
Sebagai ajang promosi olahraga, budaya dan pariwisata Indonesia di kancah dunia dan berhasilnya Indonesia mencatat dan memecahkan rekor dunia maka dari 27 Agustus –11 Oktober 2020 dibagi beberapa kategori .
” Kategori Pelajar / Mahasiswa dari tanggal 27 Agustus – 2 September 2020,kategori Kementerian/Lembaga/BUMN/TNI/POLRI/Dispora mulai 6 September – 12 September 2020,” paparnya.
Sementara untuk tingkat umum usia 45 tahun kebawah mulai 16 September – 22 September 2020 dan kategori umum usia 46 tahun keatas pada 26 September – 2 Oktober 2020.
Ada juga hadiah bagi pengirim peserta terbanyak dari masing-masing kategori, dan peraih Like terbanyak dari peserta di Instagram & Facebook.
Pengumuman seluruh Pemenang diumumkan melalui IG & FB pada tanggal 11 Oktober 2020, ungkap Sapta.
“Salam Poco-poco, Indonesia bagi dunia,” tambahnya dengan bersemangat. Sebagai founding father dan penggagas beragam event internasional di tanah air ini mengaku menaruh harapan besar bagi kawula muda Indonesia.
Virtual Challenge Poco Poco ini diharapkan menggerakkan tradisi dan budaya Indonesia untuk dinikmati dan dipelajari oleh seluruh masyarakat dunia.