HILDA'S NOTE NEWS PAKET WISATA

TX Travel Promosikan Hainan Lewat Jalan Bareng Artis Cilik Dan Flash Sale

JAKARTA, bisniswisata.co.id: TX Travel bekerjasama dengan Pemprov Hainan, China menawarkan paket wisata mulai dari 4 malam – 6 malam dengan charter flight Lion Air ke sejumlah obyek wisata utamanya, kata Anton Thedy, CEO TX Travel, hari ini.

“Harga paketnya murah karena memang ada subsidi. Pada Maret – September 2018 disiapkan dana 5 juta yuan (sekitar Rp 10,2 miliar) untuk menggalakkan promosi pariwisata Hainan ke Indonesia,” tambahnya.

Program Hainan Flash Sale, misalnya, berangkat dari Jakarta 1 September untuk paket wisata 7 hari 6 malam seharga Rp 3, 9 juta di luar biaya tipping. Sedangkan keberangkatan dari Surabaya untuk paket 6 hari 5 malam seharga Rp 4, 5 juta pada tanggal 3, 10, 17 dan 24 September 2018.

Dari kota Pahlawan ini juga ada keberangkatan pada 7, 14, 21 dan 28 September 2018 untuk paket 5 hari 4 malam seharga Rp 3, 9 juta. Sementara untuk 4 September 2018 ada paket khusus dengan artis cilik Kiesha Alvaro,  jalan bareng selama 6 hari 5 malam.

Jalan bersama artis cilik yang main dalam sinetron Tendangan Garuda ini harganya Rp 4.990.000. Kiesha, buah hati pasangan penyanyi Pasha Ungu atau Sigit Purnomo yang kini menjadi Wakil Walikota Palu dengan mantan istrinya Okie Agustina.

Kiesha, bintang utama di sinetron yang ditayangkan MNCTV itu menjadi pemain sepakbola muda. Pemain sinetron Tuyul & Mbak Yul Reborn ini memiliki jadwal shooting dan sekolah yang padat sehingga acara jalan bareng ini juga akan dinikmatinya.

Untuk paket bersama Kiesha maupun Flash Sale obyek wisata yang dikunjungi a.l  Nanshan Buddhism, Movie Town, Deer looking back Garden, Bullet Train,  Dadong Sea, Yetian Ly Minority Village.

Menurut Anton, China menetapkan Hainan sebagai pulau pariwisata internasional pada tahun 2008. Haikou, sebagai ibu kota Provinsi Hainan berada di utara dan Sanya sebagai kota turis dan dipenuhi hotel-hotel internasional berada di selatan.

“ Penerbangan charter flight ke Hainan sudah berjalan sejak Juli 2017 dilayani Lion dan Sriwijaya Air. Sebaliknya dari Hainan paket wisata yang ditawarkan adalah ke Bali. Tidak heran banyak wisatawan China ke Bali,” kata Anton.

Charter flight tidak hanya dilakukan dengan Indonesia tetapi juga dengan negara-negara Asean seperti Kamboja, Vietnam, Thailand, Singapura karena Hainan ingin mempromosikan destinasi wisata utamanya di provinsi itu.

Hainan memberlakukan bebas visa untuk 26 negara termasuk dari Indonesia. Wisatawan bisa transit di Hainan sebelum melanjutkan perjalanan ke kota-kota di China daratan.

Obyek Dadong Sea, Sanya, memiliki pantai mirip dengan Hawaii sehingga sering dijuluki ‘Hawaiinya China’. Selain itu obyek menarik lainnya adalah budaya tradisional minoritas Li di obyek Yetian Ly Minority Village.

Kerajinan tangan suku Li seperti brokat dengan sejarah panjang selama 3-ribu tahun, keramik, tarian, dan ketrampilan menempa besi mendapat status sebagai the World Intangible Culture Heritage dari Unesco.

“Paket yang dikemas cocok untuk keluarga dan mengedukasi anak-anak akan keberagaman budaya. Untuk anak-anak dan remaja pengalaman naik bullet train dan ke tempat pembuatan film tentunya menjadi pengalaman mengesankan,” kata Anton Thedy.

Hainan merupakan provinsi paling selatan China yang berbatasan dengan Vietnam. Luas Pulau Hainan 34.438 kilometer persegi. Iklim dan alamnya juga tak beda jauh  dengan Indonesia, ada pantai, pegunungan dan alam pedesaan.

Saat ini Pemprov Hainan juga tengah gencar membidik pasar wisatawan muslim dari Indonesia. Ada sebuah masjid di Haikou dan 6 masjid di Sanya. Masalah makanan halal dan tempat shalat juga tengah digalakkan di kalangan industri wisata setempat baik hotel maupun restoran.

Penduduk di Sanya banyak yang beragama Islam. Tak heran di tempat umum seperti dijalan, pasar-pasar maupun supermarket kita bisa menjumpai kaum laki-laki mengenakan peci putih dan perempuannya berkerudung, tambah Anton.

“Ini peluang bagi banyak komunitas Muslim di Indonesia untuk memanfaatkan harga promo Flash Sale  mempelajari perkembangan agama Islam di Hainan sekaligus melihat peluang untuk memenuhi kebutuhan fashion hijab,” tegasnya.



Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)