Uncategorized

Thailand Muncul Sebagai Kunci di Pasar Halal Global

BANGKOK, bisniswisata.co.id: Di era di mana kemitraan ekonomi global dan pengembangan pasar khusus menjadi semakin penting, Menteri Perindustrian Thailand, Pimpattra, menetapkan arah strategis melalui pertemuan penting mendatang dengan Organisasi Standar, Metrologi dan Kualitas Saudi (SASO).  

Agendanya?  Untuk memperkuat kepercayaan konsumen terhadap produk halal di Arab Saudi dan Timur Tengah yang lebih luas, wilayah yang penuh dengan potensi dan peluang.  

Dilansir dari halaltimes.com, langkah ini merupakan simbol dari pendekatan Thailand yang berpikiran maju terhadap perdagangan internasional dan pertumbuhan spesifik sektor, khususnya industri halal – sebuah sektor yang mengalami ekspansi dan inovasi yang pesat.

Industri Halal Thailand: Poros Ekonomi Strategis

Fokus pemerintah Thailand baru-baru ini pada industri halal, khususnya di wilayah Selatan, lebih dari sekedar perubahan kebijakan—ini adalah transformasi ekonomi.  Wilayah yang terkenal dengan kekayaan warisan budaya dan keberagaman ini kini menjadi pusat inovasi dan ekspor produk halal.

Inovasi Standar Halal: Departemen Baru Mengambil alih

Sebuah lompatan besar ke arah ini adalah pembentukan Departemen Halal khusus, yang diumumkan oleh Pimpattra awal pekan ini.  

Langkah ini, menurut Aditad Vasinonta, direktur jenderal Departemen Industri Primer dan Pertambangan, bukan sekadar perubahan administratif.  Ini merupakan komitmen untuk mendiversifikasi dan meningkatkan penawaran halal Thailand.

Tidak hanya mencakup sektor makanan, namun juga mencakup sektor-sektor seperti fesyen dan pariwisata.  Pendekatan holistik terhadap pengembangan produk halal menempatkan Thailand di garis depan pasar global yang berkembang pesat.

Koridor Ekonomi Halal: Mendorong Pertumbuhan Sosial Ekonomi

Komponen penting dari strategi halal Thailand adalah Koridor Ekonomi Halal.  Dengan visi untuk meningkatkan taraf hidup di provinsi Yala, Pattani, Narathiwat, Satun, dan beberapa kabupaten di Songkhla, koridor ini merupakan bukti komitmen pemerintah terhadap pembangunan ekonomi inklusif.  

Kementerian Perindustrian memproyeksikan peningkatan PDB sektor industri sebesar 1,2% dalam tiga tahun ke depan, yang menandakan potensi koridor ini sebagai katalis bagi pertumbuhan ekonomi regional.

Menavigasi Pasar Halal Global: Pengaruh Thailand yang Berkembang

 Secara global, pasar halal mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan diperkirakan mencapai US$2,32 triliun pada tahun 2024. 

Peran Thailand dalam pasar ini patut diperhatikan, dengan ekspor makanan halal yang menyumbang 2,7% dari pasar global pada tahun 2022. Pertumbuhan ini adalah  tidak hanya pada makanan halal alami tetapi juga pada produk-produk yang memerlukan sertifikasi ketat—sebuah ceruk pasar yang secara aktif diisi oleh Thailand.

Dialog Strategis: Pertemuan SASO Pimpattra dan Sesudahnya

Pertemuan mendatang antara Pimpattra dan SASO tidak hanya sekedar meningkatkan kepercayaan produk halal.  Dialog ini merupakan dialog yang strategis, selaras dengan partisipasi Thailand dalam Forum Mineral Masa Depan.  

Acara ini, dimana titik temu antara pengembangan mineral dan energi ramah lingkungan merupakan topik utama, memberikan konteks yang lebih luas bagi ambisi ekonomi Thailand.

Melihat ke Depan: Strategi Ekonomi dan Posisi Global Thailand

Pendekatan multi-aspek terhadap pertumbuhan ekonomi, dengan fokus pada industri halal dan pembangunan berkelanjutan, menggambarkan kesiapan Thailand untuk memainkan peran yang lebih berpengaruh di pasar internasional.  

Keterlibatan dengan SASO, ditambah dengan inisiatif seperti Koridor Ekonomi Halal dan Departemen Halal, menempatkan Thailand tidak hanya sebagai pemain kunci di pasar halal namun juga sebagai visioner dalam strategi ekonomi global.

Perkembangan ini menggarisbawahi kepiawaian Thailand dalam menavigasi lanskap ekonomi global, memanfaatkan kekuatan uniknya di sektor halal dan sektor lainnya, untuk menciptakan peluang dan kemitraan baru di dunia yang semakin saling terhubung.

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)