ART & CULTURE DESTINASI INTERNATIONAL NEWS TEKHNOLOGI

Kiss Bridge di Pulau Phu Quoc, Vietnam Tempat  sempurna untuk pasangan 

AUCKLAND, NZ, bisniswisata.co id: Dari Tembok Cinta di Paris hingga ayunan Wanagiri Hidden Hills di Bali, orang sudah lama senang mengunjungi tempat-tempat wisata yang merayakan cinta.

Dilansir dari nzherald.co.nz, kini, pasangan atau sahabat punya tempat lain untuk ditambahkan ke daftar mereka: Kiss Bridge di Kota Matahari Terbenam Pulau Phu Quoc. Vietnam.

Dibuka pada 22 Desember 2023, jembatan ini dirancang oleh arsitek Italia Marco Casamonti bekerja sama dengan Sun Group, salah satu pengembang real estate terbesar di Vietnam.

Berukuran panjang 800 meter, daya tarik terbaru pulau ini terdiri dari dua jalan setapak yang hampir bertemu di tengahnya namun memiliki jarak 30cm di antara keduanya; jarak yang dapat dengan mudah dilintasi.

Ada alasan lain untuk kesenjangan yang tidak biasa ini. Dibangun sedemikian rupa sehingga matahari akan terbenam tepat di antara jeda setiap tanggal 1 Januari, kata Sun Group.

Desain yang tidak biasa ini diduga terinspirasi oleh lukisan dinding Michelangelo, The Creation of Adam, yang dapat ditemukan di Kapel Sistine. Dalam lukisan itu, Tuhan dan Adam saling menggapai dengan jari hampir bersentuhan.

Titik tengah jembatan yang seolah menyatu          ( Foto: Sun Group)

Kisah lain yang menjadi inspirasi Casamonti adalah dongeng Vietnam kuno berjudul “Legenda Nguu Lang dan Chuc Nu”, yang menggambarkan dua kekasih yang hanya bisa bertemu setahun sekali di Jembatan O Thuoc karena Kaisar Langit yang jahat.

Jembatan ini juga mengambil inspirasi dari Jembatan Emas di Sun World Ba Na Hills, Da Nang, yang menjadi tempat wisata favorit. Komite Rakyat Phu Quoc mengatakan mereka berharap Kiss Bridge akan memiliki daya tarik yang sama bagi pengunjung.

“Kami membayangkan bahwa Kiss Bridge akan menempatkan Phu Quoc di peta global, menarik wisatawan yang ingin menyaksikan keajaiban arsitektur luar biasa ini secara langsung, sama seperti dampak menakjubkan yang dimiliki Jembatan Emas terhadap pariwisata Vietnam,” kata ketua. Huynh Quang Hung.

Dengan menggunakan kantilever, masing-masing sisi jembatan memanjang sejauh 25 m, seolah-olah tidak didukung, sedangkan bagian paling ujung jembatan terbuat dari kaca bening, sehingga memberikan kualitas “tak terlihat”.

Namun, tiang-tiang yang kuat menjaga jembatan, yang beratnya setara dengan 40 bus, tetap stabil. Jika Instagram bisa dijadikan acuan, atraksi baru ini telah menjadi hit di kalangan pengunjung, ratusan di antaranya telah memposting foto yang diambil di depan jembatan. Peragaan busana gaun pengantin juga pernah digelar di jembatan tersebut.

 

Evan Maulana