TAIPEI, bisniswisata.co.id: Taiwan menduduki peringkat kedua sebagai destinasi non-OKI (Organization of Islamic Cooperation) paling menarik bagi wisatawan Muslim dalam edisi terbaru Global Muslim Travel Index (GMTI).
Menurut GMTI 2021, yang dirilis pekan lalu Taiwan dan Inggris berada di posisi kedua di antara tujuan non-OKI teratas untuk Muslim dengan skor 57, hanya tertinggal 69 dari Singapura.
Thailand (55), Hong Kong (54), Afrika Selatan (51) dan Jepang (48) berada di peringkat keempat hingga tujuh dalam indeks, sementara Prancis, Jerman, Filipina, dan Amerika Serikat berbagi tempat kedelapan dengan skor 46. .
Secara keseluruhan, Taiwan menduduki peringkat ke-25 dari 140 destinasi yang dievaluasi dalam indeks, yang diungguli oleh Malaysia dengan skor 80, diikuti oleh Turki (77) dan Arab Saudi (76).
“Di beberapa tujuan seperti Taiwan, jumlah restoran bersertifikat halal telah meningkat tiga kali lipat selama 5 hingga 6 tahun terakhir,” kata laporan itu.
Skor keseluruhan tujuan dicapai berdasarkan 13 kriteria, di antaranya Taiwan menerima 100 poin dalam Batasan Keyakinan dan 99 poin dalam Keselamatan, menurut laporan tersebut.
Taiwan juga mendapat skor 71 untuk Destination Marketing, berbagi posisi teratas dengan Malaysia, dan 50 poin untuk Tempat Sholat, meningkat 26 poin dari peringkat sebelumnya, kata Biro Pariwisata dalam sebuah pernyataan.
Secara keseluruhan, peringkat Taiwan tahun ini adalah yang tertinggi sejak indeks diluncurkan pada 2015 oleh MasterCard dan CrescentRating, menurut Biro Pariwisata.
Biro tersebut mengatakan pemerintah Taiwan telah berusaha untuk menciptakan lingkungan yang ramah Muslim di Taiwan untuk memasuki pasar perjalanan Muslim yang berjumlah 1,9 miliar.
Ini juga termasuk dengan memasang fasilitas ramah Muslim dan mendorong industri hotel dan makanan untuk mengajukan sertifikat halal.
Upaya tersebut juga telah memberikan kemudahan bagi 280.000 Muslim yang tinggal di Taiwan, yang sebagian besar merupakan pekerja migran dari Asia Tenggara.