Ketua Museum Qatar Sheikha Al Mayassa binti Hamad bin Khalifa al-Thani dan Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan pada pembukaan Tahun Kebudayaan Qatar – Indonesia 2023.
QATAR, bisniswisata.co.id: Tahun Kebudayaan Qatar – Indonesia 2023 akan segera berakhir, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam lanskap budaya kedua negara, kata penyelenggara.
Indonesia telah menjadi negara mitra penyelenggaraan Qatar Year of Culture. “Year of Culture” adalah rangkaian program pertukaran budaya internasional dari Qatar untuk memperdalam pemahaman antar bangsa melalui olah raga, seni, pendidikan, dan berbagai bidang lainnya
Dilansir dari www.gulf-times.com, sebuah upaya bersama selama 12 bulan, Tahun Kebudayaan berupaya memperdalam pemahaman tentang Qatar sebagai pusat seni dan budaya, pariwisata, pendidikan, dan olahraga sambil merayakan aspek unik budaya Indonesia dan membina kemitraan berkelanjutan melalui lebih dari 50 program di seluruh dunia, Qatar dan Indonesia.
Years of Culture adalah kemitraan tahunan antara Qatar dan negara-negara lain yang memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengeksplorasi cara hidup, tradisi, dan pencapaian satu sama lain.
Acara ini meyakini bahwa industri kreatif, pembangunan sosial, inovasi, dan warisan budaya merupakan elemen budaya yang membentuk karakter suatu bangsa dan menjadi dasar program Years of Culture, kata juru bicara Years of Culture dan koordinator Legacy Aljazi al-Khayarin.
“Dukungan luar biasa yang kami terima dari mitra Years of Culture, Komite Penyelenggara Years of Culture, dan pemerintah kedua negara membantu mewujudkan pilar-pilar ini bagi masyarakat Qatar dan Indonesia, menjadikan Qatar-Indonesia 2023 sebagai model kolaborasi masa depan yang sukses. .” tambahnya.
Tahun ini dimulai dengan resepsi megah di Museum Seni Islam, yang menampilkan sejarah Indonesia melalui artefak di galeri baru yang didedikasikan untuk Asia Tenggara.
Perjalanan kuliner selama bulan Ramadhan, pertunjukan teater khusus di Katara Opera House, dan inisiatif relawan mahasiswa dengan Education Above All Foundation menyoroti beragamnya aktivitas yang dilakukan.
Di Indonesia, peserta dari kedua negara mengikuti tour bersepeda CultuRide ke Borobudur, untuk merayakan kecintaan mereka terhadap olahraga.
Perjalanan Kuliner yang ekstensif menampilkan para koki Qatar menjelajahi gastronomi Indonesia, yang berpuncak pada Ubud Food Festival.
Perjalanan Fotografi, program pertukaran Tahun Kebudayaan yang paling lama berjalan, menangkap tradisi yang memudar melalui lensa para fotografer.
Lokakarya langsung yang menghadirkan pengrajin Indonesia ke Qatar, menampilkan keahlian dalam pembuatan batik, pembuatan boneka jerami, tembikar, dan tarian tradisional Tari Merak.
Pameran kopi bertajuk “Menanam Kopi, Minum Qahwa”, di Museum Nasional Qatar, diselenggarakan bekerja sama dengan Museum Nasional Indonesia dan mengeksplorasi apresiasi bersama terhadap keramahtamahan dan ritual minum kopi. Pameran dibuka sekarang hingga 17 Februari 2024.
Selain itu, kolaborasi “Dialogue of Papers” antara seniman Qatar Yousef Ahmad dan seniman Indonesia Widi Pangestu Sugiono memamerkan kemampuan manusia untuk beradaptasi dan berkembang di lingkungan yang berbeda melalui seni kertas yang rumit.
Tahun Kebudayaan Qatar – Indonesia 2023 menandai perjalanan sukarelawan internasional pertama Museum Qatar ke Sekolah SMKN 1 Rota Bayat di Yogyakarta, yang menawarkan lokakarya tentang pemasaran digital, fotografi, manajemen acara, dan pertukaran budaya.
Kesuksesan Tahun Kebudayaan Qatar – Indonesia 2023 menjadi bukti kekuatan pertukaran dan kolaborasi budaya.
Berpartisipasi dalam program tahun ini membuka jalan baru bagi ekspresi artistik bagi banyak pekerja kreatif di Qatar dan Indonesia dan memperkuat ikatan persahabatan antara Qatar dan Indonesia.
Hal ini akan berlanjut melalui inisiatif warisan dan kerja sama berkelanjutan di bidang perjalanan, pariwisata, industri kreatif, dan lainnya di tahun-tahun mendatang.