BANGKOK, bisniswisata.co.id: Menurut survei yang dilakukan oleh Tourism Council of Thailand (TCT), warga lokal dan operator pariwisata mendukung Thailand membuka kembali perbatasannya untuk wisatawan internasional.

Sebanyak 60% warga lokal dan 50% operator pariwisata menginginkan Thailand menerima wisatawan asing lagi dengan menggunakan visa turis khusus.  Pembagiannya lebih besar dalam hal mencabut karantina wajib 14 hari, hanya 39% penduduk lokal yang disurvei menyetujui, sementara 50% operator setuju.  Pendapat para pejabat mengambang antara gagasan untuk mengizinkan turis masuk yang divaksinasi untuk melepaskan karantina.

Survei tersebut dilakukan dari 11 November hingga 10 Desember 2020 dengan 785 operator terkait pariwisata dan 1.444 warga Thailand sebagai partisipan.

Chamnan Srisawat, presiden TCT, optimis pariwisata akan berlanjut setelah virus terkendali dan orang-orang semakin percaya diri untuk bepergian.

Thailand memperkirakan lima juta kedatangan turis asing tahun 3021 ini, jauh dari angka pra-pandemi setelah jumlahnya merosot 83% menjadi 6,7 juta pada 2020 akibat virus Corona yang mendorong larangan perjalanan tidak hanya di Thailand tetapi di seluruh dunia.

Sementara itu, kerajaan mungkin melihat satu juta pekerja pariwisata kehilangan pekerjaan mereka pada kuartal pertama dengan mengatakan bahwa tindakan bantuan sangat dibutuhkan.

Pemerintah setuju bahwa membuka kembali pariwisata adalah kunci untuk mengembalikan aktivitas ekonomi karena Thailand sangat bergantung pada industri pariwisata yang dibawa oleh budayanya yang unik.

Oleh karena itu, protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat diterapkan untuk memfasilitasi pembukaan kembali yang aman.

 l