Uncategorized

Staycation Bagi Para Nakes Jadi Kenangan Indah Tutup Tahun 2021

Keluarga Priyo Santoso menikmati staycation dari Kemenparekraf, Desember 2021 ( Foto: dok.pribadi)

JEMBER, bisniswisata.co.id: Desember Ceria menjadi ungkapan kegembiraan Priyo Santoso, salah satu tenaga kesehatan di RSD dr Soebandio, Jember ketika dimintai komentar program staycation dari Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di penghujung tahun lalu.

” Dua kata,  Desember Ceria cukup mewakili rasa syukur kami para nakes yang bisa mengikuti program Staycation dari pak menteri Sandiaga Uno. Pengalaman refreshing bersama untuk 3 orang dari setiap kekuarga terdiri dari bapak/ibu dan satu anak sangat tepat sasaran,” kata Priyo Santoso bersemangat.

Bulan Desember lalu, tenaga kesehatan di rumah sakit tempatnya bekerja bisa menikmati staycation di Kalibaru Cottage, Kabupaten Banyuwangi. ” Selama 3 hari 2 malam kami diberi libur dan refreshing dengan sesama keluarga teman kerja dari RS tipe B Pendidikan ,” kata Priyo.

Program yang dijalani Priyo bersama rekan kerjanya itu menurut Menparekraf Sandiaga merupakan bagian dari program reaktivasi industri pariwisata melalui penyediaan akomodasi, fasilitas pendukung lainnya, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan COVID-19 di Indonesia.

Program staycation gratis bagi para tenaga kesehatan ini seiring dengan melandainya grafik COVID-19 sehingga Kemenpaprekraf  mempersilakan para tenaga kesehatan untuk memanfaatkan program staycation bersama keluarga.

“Para ujung tombak dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan ini pasti capeknya luar biasa menangani COVID-19. Oleh karena itu sudah layaknya nakes dan tenaga faskes kita berikan penghargaan untuk staycation,” kata Sandiaga Uno pada Jumpa Pers Akhir Tahun 27 Desember lalu.

Ia menyebutkan bahwa kegiatan reaktivasi ini memiliki multiplier effect, yakni terjadinya kenaikan occupancy hotel sebesar 40 persen sehingga memberikan dampak mempekerjakan kembali karyawan yang telah dirumahkan baik yang berasal dari industri perhotelan maupun moda transportasi darat.

“Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan meningkatkan keterlibatan tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung pada kegiatan reaktivasi industri sebanyak kurang lebih 8.600 orang. Dan adanya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor akomodasi perhotelan dan transportasi darat yang berasal dari pajak perusahaan,” ujar Sandiaga.

Fasilitas di Kalibaru Cottage untuk staycation nakes

Priyo mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf yang telah memberikan bantuan akomodasi, fasilitas, serta sarana transportasi bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang fasilitas kesehatan penanganan COVID-19.

“Alhamdulillah Kemenparekraf telah menyediakan tempat refreshing untuk para nakes dan tenaga penunjang faskes. Semoga bantuan, perhatian, dan kasih sayang menjadi pahala yang berlipat ganda bagi teman-teman semua di Kemenparekraf,” ujarnya.

Priyo Santoso mengatakan Kalibaru Cottages adalah pilihan yang tepat karena selain masih dekat dengan domisili mereka di Jember yang jarak tempuhnya sekitar satu jalm perjalanan juga dilakukan bergilir.

” Saya bersama keluarga check-in  hari Minggu dan check-out hari Selasa, hari kerja berikutnya disediakan lagi 70 kamar bagi bagian lainnya sehingga kami bisa beraktivitas bersama dengan keluarga lainnya,” kata Priyo.

Istilah staycation berasal dari Amerika Serikat, merupakan neologisme yang berasal dari singkatan “stay” dan  menurut Cambridge Dictionary, itu berarti liburan yang Anda lakukan di rumah atau di dekat rumah daripada bepergian ke tempat lain.

Hal Ini mendorong kita untuk meluangkan waktu, menemukan lanskap terdekat, terhubung kembali, dan menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan di alam bersama orang-orang yang Anda sukai, terutama teman-teman sekantor.

Kalibaru Cottage  lokasi hotel yang strategis memastikan para tamu dapat dengan cepat dan mudah mencapai banyak tempat menarik setempat.  Para pengunjung ke hotel ini dapat menikmati berjalan-jalan di atraksi populer seperti Air Terjun Antrokan.

” Kami juga menyambangi obyek-obyek wisata sekitarnya seperti Bukit Gumitir sehingga putri kami juga senang karena bisa membuat konten-konten untuk Tiktok dan media sosialnya,” kata Priyo mengakhiri obrolannya. 

 

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)