LABUAN BAJO, bisniswisata.co.id: Pangkalan Angkatan Laut Labuan Bajo, Polres Manggarai Barat, dan Kantor Otoritas Pelabuhan dan Syahbandar Labuan Bajo, memeriksa kelayakan kapal pariwisata sebelum KTT ASEAN ke-42.
Dilansir www.travelandtourworld.com, Kapolres Manggarai Barat, AKBP I Wayan Merta mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terkait laik laut kapal wisata tersebut untuk memastikan keselamatan para tamu negara.
KTT direncanakan berlangsung pada 9 hingga 11 Mei di Labuan Bajo, sebuah kota nelayan di Kabupaten Manggarai Barat, Indonesia. Evaluasi tersebut ditujukan untuk menawarkan langkah-langkah keamanan kepada delegasi yang ingin menjelajahi berbagai objek wisata lokal, seperti Pulau Rinca, Pulau Komodo, dan Pulau Padar, pada saat KTT ASEAN.
Pada saat pemeriksaan, pihak berwenang menjamin bahwa kapal-kapal tersebut berkualitas tinggi, dan dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang memadai serta sistem navigasi yang berfungsi dengan baik.
Tujuan utama penilaian adalah mudahnya ketersediaan jaket pelampung, GPS dan perangkat komunikasi.
Kapolres Manggarai Barat mengatakan, untuk seluruh penumpang, pemilik harus memberikan jaket pelampung beserta jaket pelampung tambahan sebanyak 10 persen dari jumlah keseluruhan.
Selain pemeriksaan, petugas meminta seluruh pemilik kapal untuk melabuhkan kapalnya di tempat-tempat tetap seperti perairan Waecicu, Pulau Monyet, dan Pantai Pede.
Imbauan tersebut berlaku sepanjang penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42, guna mencegah gangguan terhadap jalur pelayaran, lalu lintas, prosedur, dan sandar.