CRUISE EXPLORE! INTERNATIONAL LIFESTYLE NEWS

Sapta Nirwandar: IslamiCruise Malaysia-Saudi Populerkan Halal Tourism dan Targetkan 6.000 wisatawan.

KUALA LUMPUR, bisniswisata.co.id: Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center ( IHLC) menghadiri peluncuran IslamiCruise Malaysia-Saudia yang menargetkan 6000 penumpang wisatawan pada Tahun 2026 bertepatan dengan Visit Malaysia Year.

IslamiCruise adalah hasil kemitraan IslamiCruise International Sdn Bhd dan Aroya Cruises dari Arab Saudi diluncurkan 22 Januari 2025 di Hotel Grand Millenium Kuala Lumpur oleh Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi.

“IslamiCruise akan mewakili keinginan pemerintah Madani untuk menjadikan Malaysia tujuan utama sepanjang tahun 2026,” katanya pada upacara tersebut.

Hal ini sejalan dengan target negara untuk menarik 35,6 juta wisatawan, yang memproyeksikan pendapatan pariwisata sebesar RM147,1 miliar, di bawah kampanye Visit Malaysia Year 2026.

“ Ini sebuah langkah besar untuk promosikan pariwisata halal ( halal tourism) melalui konsep pelayaran Islamik, menghubungkan budaya dan pariwisata antara Asia Tenggara, dan Timur Tengah.” kata Sapta Nirwandar menyambut peluncuran kapal mewah itu.

Peluncuran IslamiCruise® Malaysia-Saudia menghadirkan perjalanan dimulai dari Jeddah, Arab Saudi, melintasi Salalah (Oman), Maldives, Banda Aceh (Indonesia), hingga berakhir di Port Klang (Malaysia).*

IslamiCruise® adalah pelopor dalam menawarkan pengalaman pelayaran mewah yang selaras dengan nilai-nilai Islam, memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk menikmati perjalanan laut dengan mengutamakan syariat Islam, dengan makanan halal yang disiapkan dan disajikan oleh staf F&B Muslim.

Menghadiri peluncuran IslamiCruise® Malaysia-Saudia dihadiri oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, YAB Dato’ Seri Dr. Ahmad Zahid Hamidi, Menteri Pelancongan, Seni dan Budaya Malaysia, YB Dato’ Sri Tiong King Sing, Suhaimi Abd Ghafer CEO IslamiCruise dan Indonesia diwakili oleh Sapta Nirwandar Chairman of Indonesia Halal Lifestyle Center.

IslamiCruise® Malaysia-Saudia akan menggunakan kapal Aroya Cruises dengan 17 lantai fasilitas kelas dunia, menampung hingga 3.362 penumpang meliputi 1.678 kabin, 15 restoran. *Pelayaran akan Seri 1.0 di mulai 17-30 januari 2026 dan Seri 2.0 30 Januari-12 Februari* dengan 13 malam per trip ini menawarkan pengalaman spiritual dan budaya yang tak terlupakan.

Pelayaran ini akan mengoperasikan pelayaran carteran terpanjang di industri ini, yang berlangsung selama 26 malam, dan akan berhenti di Salalah (Oman), Male (Maladewa), dan Banda Aceh (Indonesia). Kapal pesiar ini menjanjikan pengalaman “halalan toyyiban” yang unik, menawarkan berbagai kegiatan yang ramah Muslim seperti salat berjamaah, ceramah agama, dan hiburan rekreasi.

“Menurut proyeksi pasar, kami perkirakan industri pariwisata akan tumbuh 1,2% per tahun,” Ahmad Zahid menambahkan.

Sapta Nirwandar ( kedua dari kiri) bersama tamu VIP lainnya

Sementara itu, Direktur Utama dan pendiri IslamiCruise Suhaimi Abd Ghafer mengatakan kapal pesiar Islami ini dapat menampung hingga 4.500 penumpang dalam satu waktu.

Kapal yang diperbarui untuk mencerminkan budaya Islam dan Arab ini beroperasi dari Jeddah, Arab Saudi, dan Port Dickson, Malaysia. Paket pelayaran 13 hari ini dimulai dari harga RM16.087.

Paket ini bertujuan untuk menarik wisatawan Muslim dan non-Muslim, dengan fokus pada penyediaan pengalaman halal dan mendukung industri pariwisata lokal.

“Kami memiliki promosi khusus pemesanan awal selama satu bulan dengan diskon RM1.000 per kabin mulai hari ini (22 Januari),” kata Suhaimi dalam konferensi pers.

Selama dekade terakhir, IslamiCruise telah melakukan 52 pelayaran, melayani wisatawan dari lebih dari 15 negara, dan menetapkan tolok ukur global dalam pariwisata Halal ( Halal Tourism).

“ Desember lalu saya mengikuti paket 4 hari 3 malam dengan kapal pesiar berbeda dari Port Klang-Phuket-Portklang, dimana 400 penumpang adalah peserta paket halal tourism dan sisanya adalah penumpang umum dengan aktivitas umum termasuk judi di dalam aktivitas yang sama,” jelas Sapta Nirwandar.

Dalam kapal peserta paket halal tourism diisi dengan sholat bersama di dek kapal atas untuk sholat subuh dan magrib, ada ceramah-ceramah dari para ustad dan juga hiburan yang Islami. Untuk periode pelayaran 2026 , ustad Abdul Somad ( UAS) dari Indonesia dan Ustad Wadi Annuar dari Malaysia.

“Halal tourism bisa berjalan dengan lancar dalam satu kapal mewah dengan 3000 penumpang. Saya optimistis sosialisasi halal tourism yang potensinya luar biasa di tanah air juga bisa marak seperti yang dilakukan Malaysia,” tegas Sapta Nirwandar.

Hilda Ansariah Sabri

Pendiri, Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi dan pemegang sertifikasi Wartawan Utama Dewan Pers dan Ketua Departemen Pariwisata PWI Pusat (2018-2023)