Ketua Umum PWI Pusat Atal Depari ( kanan) di dampingi Indah Depari saat zoom bersama anggota IKWI dari berbagai provinsi. ( Foto: Rahmayulis Saleh)
JAKARTA, bisniswisata.co.id: Sekitar 300 orang ibu-ibu yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), tampak bersuka cita dan ceria. Mereka saling bertegur sapa dan tersenyum melalui media daring zoom.
Ya, ratusan ibu-ibu yang dominan isteri dari para wartawan di seluruh Indonesia tersebut, pada hari ini mengadakan kegiatan Silaturahmi Nasional dalam rangkaian HUT ke-59 IKWI.
Mereka berasal dari jajaran pengurus dan anggota IKWI yang berada di 22 provinsi dan tersebar di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Pulau Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku.
Pada giat HUT tersebut, mereka ikut lomba menyanyi perorangan dan pergrup. Ada juga yang tampil membaca puisi, berpantun, dan lainnya. Semua tampak gembira apalagi setelah sekian lama tidak bertemu. Sejatinya acara HUT IKWI setiap tahun diadakan di dalam ruangan khusus dan dihadiri ratusan pengurus dan anggota dari berbagai provinsi.
Namun, situasi pandemi COVID-19 yang menerjang dunia, maka giat HUT pun diadakan secara virtual.
Ketua Umum IKWI Pusat Indah Kirana menuturkan kelahiran IKWI pada 19 Juli 1961, didorong oleh semangat menjalin hubungan kekeluargaan dan kesetiakawanan di lingkungan keluarga pers, khususnya wartawan.
“IKWI lahir untuk memberikan penguatan dukungan dari para istri wartawan, terhadap para suami dalam menjalankan profesi sebagai wartawan,” ujar Indah sebelum pemotongan kue HUT di Gedung Dewan Pers Kebon Sirih, Jakarta, hari ini, Minggu (19/07/2020).
Pada perayaan HUT tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng di beberapa provinsi lainnya. Seperti perwakilan IKWI dari provinsi DIYogyakarta, Sulawesi Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan, dan IKWI aceh, yang disaksikan oleh seluruh peserta.
Pada HUT IKWI ini juga diumumkan para juara dari peserta lomba karya tulis bertema Tetap Aktif dan Kreatif Selama Pandemi COVID-19, yang diikuti sejumlah peserta.
Koperasi IKWI
Indah mengatakan saat ini jumlah anggota IKWI terdaftar 728 orang dari 22 provinsi. “Dengan usianya yang sudah 59 tahun, jumlah anggota tersebut masih sedikit, belum sampai 1.000 orang,” tambahnya.
Program kerja ke depan, lanjutnya, IKWI akan mendirikan koperasi berskala nasional. “Kehadiran Koperasi IKWI diharapkan dapat menyejahterakan para anggotanya, dan menggairahkan gerak roda organisasi,” ungkap Indah.
Pembuatan Koperasi IKWI dengan menjual sembako yang dibandrol dibawah harga pasar, dan bekerjasama dengan Bulog Daerah. Dia menambahkan biasanya kaum ibu akan mengejar kalau ada selisih harga ketika berbelanja sembako, atau bisa mendapatkan pinjaman dengan cara mudah dan lunak berbasis kekeluargaan.