LONDON, bisniswisata.co.id: World Travel & Tourism Council ( WTTC) atau Dewan Perjalanan & Pariwisata Dunia (WTTC) mengumumkan pedoman tingkat tinggi baru untuk inklusi dan keragaman dalam industri.
DiIansir dari Travelpulse.com, ‘Panduan Inklusi & Keragaman’ ini dirancang dengan bantuan pemimpin sektor swasta, organisasi dan asosiasi di industri perjalanan.
Protokol dibagi menjadi empat pilar, termasuk mengembangkan sistem yang mendukung, menciptakan ruang yang aman, mendukung sistem yang gesit dan mencontohkan inklusi dan keragaman.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mendukung tempat kerja yang beragam dan inklusif memberikan manfaat bagi perusahaan, seperti profitabilitas yang lebih besar, peningkatan kreativitas dan inovasi, serta tenaga kerja yang lebih bahagia.
“WTTC dengan bangga merilis pedoman tingkat tinggi yang penting ini, yang akan membantu semua jenis bisnis travel & tourism, mendorong tempat kerja yang lebih beragam dan inklusif,” kata Presiden WTTC Gloria Guevara.
“Sektor travel & tourism adalah salah satu yang paling beragam di dunia, mempekerjakan orang-orang dari semua latar belakang sosial-ekonomi tanpa memandang usia, jenis kelamin atau etnis, dengan hampir 50 persen di antaranya adalah wanita dan hingga 30 persen kalangan pemuda.” lanjut Guevara.
Contoh pedoman termasuk kerangka kerja bebas bias, tujuan keragaman dan inklusi yang ditingkatkan, ruang aman bagi karyawan untuk berbagi umpan balik dan pemasaran inklusif, standar media dan komunikasi.
Menurut Laporan Dampak Ekonomi 2020 WTTC, industri travel & tourism mendukung 330 juta pekerjaan, memberikan kontribusi 10,3 persen terhadap PDB global dan menghasilkan satu dari empat pekerjaan baru.