JAKARTA, bisniswisata.co.id: Era teknologi semakin berkembang, online travel agent (OTA) juga ikut mengalami perkembangan yang sangat pesat. Sehingga memicu minat masyarakat, termasuk kaum milenial untuk melancong. Apalagi kemudahan fitur layanan semakin menambah gairah untuk berwisata.
Tiket.com, OTA terbesar di Indonesia terus memberikan inovasi yang memudahkan konsumennya untuk traveling. “Mau pilih penerbangan, hotel, rental mobil, destinasi wisata, akan lebih mudah,” papar CEO tiket.com, George Hendrata dalam keterangan resminya, Sabtu (18/01/2020).
Memang, sambung dia, pelancong milenial termasuk kalangan yang paling akrab dengan teknologi. Kaum milenial lebih melek teknologi dan mau serba simpel. “Mereka mau ke tempat instagramable, destinasi yang nggak umum, ke tempat yang orang belum tahu, dan mendapat pengalaman. Mereka juga suka eksis, share menggunakan sosial media,” lontarnya.
Dicontohkan, ketika ia berkunjung ke Moskow, Rusia, terkesan dengan Metro Moskwa. Penataan interior yang menghiasi memikat pandangan. “Ada dari marmer, lampu seperti di ruang ballroom, itu menarik. Sepertinya milenial itu pengen ketemu dan membagikan pengalaman seperti itu,” tuturnya.
Menurutnya, pelancong milenial pelan-pelan meninggalkan agen travel konvensional. Tidak seperti orang-orang dulu yang pergi rombongan memesan paket tur, milenial lebih suka pergi sendiri atau bersama teman yang tak banyak. Serta, traveling sudah dinilai sebagai kebutuhan primer.
“Kalau pergi sendiri atau berdua, lebih gampang pilih tempat destinasinya. Juga kecenderungan anak-anak zaman Now pikirannya tidak apa-apa kere dikit nggak bisa beli barang, daripada nggak bisa traveling. Jadi ada kecenderungan mending traveling untuk pengalaman biar eksis, ketimbang beli barang,” tandasnya serius.
Karena itu, tambah dia, OTA menjadi idaman para milenial untuk melakukan perjalanan. tiket.com menawarkan banyak pilihan, dari promo harga murah sampai berbagai konten yang membuat liburan makin nyaman. “Peluang OTA begitu besar dan grow-nya bisa terus meningkat. OTA bahkan lebih stabil dibanding start up pada bidang lain,” tutupnya.
Dilanjutkan, bukan cuma soal destinasi wisata, namun juga moda transportasi publik. Pilihannya pesawat dengan harga tiket yang lebih mural, asal cepat sampai dan cepat pulang karena harus kerja, harus kuliah atau beraktifitas lainnya.
George mengungkap sekarang perkembangan OTA sangat cepat, bahkan banyak OTA bermunculan di Indonesia, sehingga persaingan terus berkembang. Meski demikian tiket.com tetap fokus pada dunia traveling seperti flight, hotel, dan lainn
Sekarang ini, tambah dia, kebutuhan orang-orang untuk traveling sangat tinggi dan pasarnya besar. Misalnya saja, perjalanan wisatawan di Asia Tenggara itu 50 persennya adalah penduduk Indonesia. Karenanya, tiket,com terus memberikan banyak inovasi dan kemudahan untuk jalan-jalan atau liburan.
“Ada Hotel Now, untuk booking hotel dadakan, Tiket Anti Galau yang memberikan 100 persen harga tiket refund sampai 4 jam sebelum keberangkatan, OTW (Online Tiket Week) dengan harga promo seperti tiket pesawat Jakarta-Jepang PP mulai Rp 2 juta, dan lainnya,” sambungnya.
Ditambahkan, Tiket.com menawarkan banyak pilihan, dari promo harga murah sampai berbagai konten yang membuat liburan makin nyaman. “Peluang OTA begitu besar dan grow-nya bisa terus meningkat. OTA bahkan lebih stabil dibanding start up pada bidang lain,” tutupnya.
Sementara Vice President Brand Marketing tiket.com, Maria Risa menambahkan Pariwisata Indonesia sedang gencar memperkenalkan lima destinasi wisata prioritas, yakni Borobudur, Likupang, Danau Toba, Labuan Bajo, dan Mandalika.
“Terkait dengan destinasi wisata prioritas, kami bekerja sama mendatangkan influencer negara tetangga ke Indonesia,dengan utama milenial. Apalagi kelima destinasi prioritas itu memberikan daya tarik tersendiri bagi generasi milenial,” ucapnya
Selain itu, tiket.com memberi kemudahan bagi pelancong sejak di bandara. Misalnya bila pelancong ingin berkunjung ke Danau Toba. Pelancong yang mendarat di Bandara Internasional Kualanamu, Medan, “Kami ada airport lounge. jadi ada beberapa fasilitas yang bisa diberikan kepada pengguna (tiket.com),” ucapnya.
Tiket.com menawarkan pengalaman airport lounge, airport transfer, dan activities. Saat ini lounge tiket.com berada dalam 10 bandara di Indonesia, antara lain Bandara Praya (Lombok), Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali), Bandara Sultan Hasanuddin (Makassar), Terminal A Bandara Adisutjipto (Yogyakarta), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru).
Juga Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto (Samarinda), Bandara Supadio (Pontianak), Bandara Depati Amir (Pangkalpinang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang), Bandara Sepinggan (Balikpapan). Layanan airport lounge itu untuk pengguna tiket.com. “Nanti detail event (acara wisata) yang kerja sama (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif),” kata Maria. (redaksibisniswisata@gmail.com)