ART & CULTURE KOMUNITAS NEWS

Komunitas Kebaya Indonesia Korwil DIY Aktif Dukung Event Wisata

Komunitas Kebaya Indonesia ( KKI) usai pertemuan pertamanya berfoto bersama para pengurus. ( Foto: KKI)

JOGJAKARTA, bisniswisata.co.id: Ketua Umum Komunitas Kebaya Indonesia (KKI) Korwil DIY, Erna Setianingrum siap dukung pengembangan pariwisata di daerahnya termasuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan untuk memberdayakan kaum wanita.

” Anggota kami aktif berpartisipasi di event-event seperti Selasa Wage di Malioboro, misalnya. Kami juga mengagendakan event ditempat wisata, agar menjadi daya tarik dan lebih dikenal luas lagi dengan harapan supaya lebih banyak lagi wisatawan yang berkunjung,” ujarnya.

Pihaknya berharap dengan kehadiran komunitas kebaya Indonesia dan anggotanya berpartisipasi di event-event wisata maka masyarakat makin antusias  untuk melestarikan budaya pakaian kebaya di Indonesia.

“Kita akan sering mengadakan acara di tempat  pariwisata seperti melakukan jembrengan, flash mob, pembuatan film dokumenter terkait dengan pariwisata yang dikunjungi  untuk di promosikan dan di edukasikan ke masyarakat dalam dan luar negri dalam tayangan YouTube,” tambahnya.

Dalam menyemarakkan event-event budaya, peran KKI adalah mendampingi dan bersinergi dengan program Dinas Pariwisata di Yogyakarta, tambah Erna Setianingrum .

Menurut dia, perempuan melinial tampak anggun dan tampak lebih cantik memakai busana kebaya asli Indonesia. Oleh karena itu kalangan milenial menjadi perhatiannya untuk lebih mencintai kebaya sebagai busana nasional.

Usai melakukan pembentukan dan pengukuhan pengurus beberapa minggu lalu, Komunitas Kebaya Indonesia (KKI) Korwil DIY telah memikiki susunan pengurus dan menggelar pertemuan bulanan pertama, kemarin.

Pertemuan yang digelar di kawasan Tirtodipuran, Kota Jogjakarta ini membahas agenda kedepan yang akan dilaksanakan oleh komunitas serta deklarasi pengurus baru dari komunitas yang ingin mempertahankan budaya kebaya ini. 

“Kita punya visi misi, agenda kedepan dan yang paling dekat adalah pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan wanita agar berdaya,” kata R Ngt T Mawar Dyah Kusumowati, Ketua 2 KKI Korwil DIY. 

Selain menjaga budaya pakaian kebaya tetap lestari di Indonesia, komunitas ini juga fokus untuk meningkatkan kemampuan wanita untuk mandiri secara ekonomi. 

Pelatihan-pelatihan yang akan diberikan pun berkaitan dengan kemampuan mengelola dan menciptakan ekonomi baik untuk diri sendiri, keluarga dan lingkungan. 

“Pelatihan seperti branding, digital marketing sampai pelatihan membatik berbagai teknik kita berikan. Selain itu juga keahlian-keahlian lainnya seperti manajemen stress dan pengelolaan keuangan sederhana yang sehari-hari dihadapi wanita” tambahnya. 

Di DIY sendiri saat ini sudah ada lebih dari 100 perempuan yang ikut tergabung dalam KKI. Kedepan, selain agenda memberdayakan perempuan, KKI milenial juga akan digaungkan. Tujuannya untuk memperkenalkan budaya kebaya kepada generasi muda perempuan di Indonesia. 

“Selama ini kebaya identik dengan ibu-ibu. Kedepan kita akan gaet para milenial untuk bergabung dan mengenal budaya kebaya,” tambah Sinta Ravitasari selaku Ketua 1 KKI Korwil DIY. 

Hingga saat ini, Komunitas Kebaya Indonesia ini telah hadir di hampir 20 korwil yang ada di Indonesia maupun luar negeri.  DR Erna Setiyaningrum SST SE MM MKes MA MPd DCL selaku Founder dan Pimpinan Pusat Komunitas Kebaya Indonesia menambahkan pihaknya akan bersinergi dengan berbagai pihak.

Untuk mendorong budaya kebaya dan memberdayakan perempuan melalui komunitas ini, pihaknya telah bersinergi dengan berbagai instansi dan pemerintahan baik pusat maupun daerah. 

” Kami telah siapkan lebih dari 40 mentor yang siap memberi ilmu ke setiap korwil dan kami juga sudah melakukan kerjasama baik dengan universitas, kedutaan besar termasuk pemerintah pusat dan daerah,”.

 

 

 

 

Satrio Purnomo