Museum Tokiwaso di Tokyo, replika rumah para komikus legendaris (foto:Kyodo news)
TOKYO, bisniswisata.co.d: Manga atau cerita bergambar bagi masyrakat Jepang bukan sekadar bacaan, tapi sudah melekat menjadi bagian dari budaya populer di sana. Industrinya pun berkembang pesat bahkan melambung hingga ke manca negera.
Produknya bukan hanya buku, majalah atau terbitan lain, tapi yang lebih besar adalah industri film animasi yang menampilkan karakter yang diambil dari tokoh dalam manga. Tetsuwan Atom, misalnya, kemudian lebih populer sebagai Astro Boy, adalah karakter ciptaan Osamu Tezuka.
Tradisi manga sendiri sudah sangat panjang, dimulai sejak zaman Edo. Kala itu, seorang pemahat kayu dan pelukis, Katsushika Hokusai, menciptakan karakter bernama Hokusai Manga yang terbit secara serial hingga 15 volume pada 1814.
Tradisi membuat cerita bergambar atau komik ini terus berlanjut hingga pada awal abad ke-20. Saat itu muncul Osamu Tezuka yang membawa sejarah baru dunia manga di Jepang. Karya-karyanya banyak diinspirasi film-film animasi Walt Disney.
Sebuah museum yang mereplika apartemen yang jadi kediaman mendiang Osamu Tezuka di Tokyo dan komikus legendaris Jepang lainnya, telah selesai dibangun dan resmi dibuka untuk umum pada Selasa (7/7). Museum ini berdiri setelah bangunan asli dari kayu dibongkar pada 1982 atau 38 tahun lalu.
Tokiwaso Manga Museum yang berlokasi di kawasan Toshima menampilkan replika ruangan dan interior dari gedung dua lantai yang ditinggali banyak seniman termasuk Osamu Tezuka pencipta “Astro Boy” dan Fujiko F. Fujio pembuat komik “Doraemon” yang menetap di sana pada 1950-an dan 1960-an, seperti dilansir dari Kyodo.
Rencana pengerjaan proyek ini diumumkan pada 2016 dan pembangunannya dimulai pada 2019. Lokasi museum dipilih dekat bangunan aslinya. Museum semula dijadwalkan akan dibuka untuk publik pada Maret. Namun ditunda karena pandemi virus corona.
Hasil karya para komikus yang berupa komik lawas dan tandatangan lebih dari 100 komikus dipajang di lantai pertama Museum Tokiwaso. Sedangkan replika kamar mereka, termasuk dapur dan toilet bersama, ditampilkan di lantai dua.
Di museum ini pengunjung dapat membaca buku-buku yang bertutur tentang komikus dari Tokiwaso. DI sana juga mereka dapat menonton cuplikan video wawancara dengan komikus.
“Kami ingin menampilkan tempat kelahiran budaya anime dan manga (komik Jepang) ke seluruh dunia,” kata Walikota Toshima Yukio Takano dalam pembukaan. Pengunjung tidak dipungut biaya masuk.
Komikus lain yang ditampilkan dalam museum termasuk Fujio Akatsuka, pengarang “Genius Bakabon”, dan Shotaro Ishinomori, pencipta “Cyborg 009” dan “Kamen Rider”.
Museum buka mulai pukul 10 pagi hingga 6 petang dan tutup tiap Senin. Di era pandemi Covid-19, pengunjung diminta mendaftar terlebih dulu di laman resmi sebelum datang, untuk menekan penyebaran infeksi virus.
Tokiwaso Manga Museum dapat dicapai dengan berjalan kaki lima menit dari stasiun Ochiai-Minami-Nagasaki jalur Toei Oeodo, atau berjalan 10 menit dari stasiun Higashi-Nagasaki jalur Seibu Ikebukuro.