Lombok Sumbawa Great Sale Kantongi Rp10,5 Miliar

MATARAM, bisniswisata.co.id: Lombok Sumbawa Great Sale (LSGS), wisata belanja dengan diskon wah ternyata mampu mendongkrak kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) saat low season. Bahkan LSGS mempau mengantongi transaksi senilai Rp10,5 miliar. Selain itu, LSGS mendongkrak okupansi hotel selama sebulan penuh.

“75% dari 15 ribu kupon terjual dengan 120 tenant diisi kalangan industri pariwisata seperti hotel, travel, restoran, toko dan jasa paket wisata meningkat 50% dibanding tahun sebelumnya. Hasil transaksi pun setelah dievaluasi sehingga ke depan dapat lebih baik lagi,” papar Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB), H. Lalu Moh. Faozal dalam keterangan resminya, Ahad (10/03/2019).

Sekda Provinsi NTB, Rosiady H. Sayuti mengatakan, great sale sebulan dinilai belum cukup. “Jadi saya sarankan tenant-tenant secara mandiri lanjutkan great sale dengan branding lain menjadi super great sale dan sebagainya,” kata Rosiady.

Dilanjutkan, okupansi hotel sebagai indikator paling penting belum sesuai harapan. Banyak kegiatan seperti MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran) yang belum bisa ditarik dan perlu upaya lebih keras.

Karena itu great sale yang sudah tradisi itu bisa dikreasikan tidak hanya satu bulan dalam setahun, tetapi bisa pada kesempatan lain seperti setelah Ramadan. Selain itu, jika selama Ramadan yang biasanya okupansi hotel turun, bisa digenjot bersama event Pesona Ramadan.

“Kalau ditambah dengan great sale saya yakin bisa menambah kunjungan ke sini. Saya kira perlu mendapat pemikiran kawan kawan para pelaku pariwisata,” katanya.

Ketua PHRI NTB I Gusti Lanang Patra bahkan menginginkan great sale dilaksanakan hingga enam bulan lamanya, sehingga bisa dijual ke luar dengan mendapatkan dukungan maskapai seperti Silk Air (Singapore) dan Malaysia dengan Air Asia serta Garuda ke Eropa dan lainnya.

“Perlunya kerja sama dengan maskapai, serta tawaran paket wisata yang dikemas betul-betul sangat menarik untuk merangsang turis yang sama sekali belum pernah ke NTB. Dampak great sale okupansi bulan ini ada kenaikan 11,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Low season selama ini terjadi Januari hingga Maret,” paparnya.

Pada malam penutupan great sale sekaligus dilakukan penarikan kupon undian yang terjual dengan hadiah umroh, sepeda motor, kulkas serta sejumlah hadiah menarik lainnya. (redaksibisniswisata@gmail.com)

Endy Poerwanto