NASIONAL

Kebun Binatang Jadi Sasaran Wisatawan saat Lebaran

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Piknik di Kebun Binatang bersama keluarga maupun sahabat, memang mengasyikkan. Apalagi saat Lebaran. Selain murah meriah, suasananya rindang dengan berbagai pohon yang menaungi juga melihat berbagai satwa di dalam kandang yang sudah dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Bahkan bisa menggelar tikar untuk bercengkerama hingga makan bersama.

Dan aktivitas di dalam kebun binatang juga tak membosankan. Melihat berbagai atraksi hiburan dipersembahkan pengelola untuk memanjakan pengunjung, bisa naik gajah dan onta atau menikmati arena bermain seperti flying fox, trampolin dan wisata perahu. Juga banyak sekali spot untuk sekedar melepas lelah, berswa foto apalagi disediakan sesi feeding time untuk memberi makan hewan seperti Rusa, Jerapah, Kera, burung hingga melempar makanan ke kandang buaya.

Lebaran merupakan peak season bagi semua Kebun Binatang di Indonesia. Menjadi sasaran bagi wisatawan nusantara untuk menghabiskan liburan setelah bersilahturahmi dengan sanak saudara. Memang dibandingkan hari biasa atau weekend, jumlah kunjungan pengunjung mengalami kenaikan rata-rata 20 hingga 30 persen. Apalagi masa liburan hingga Ahad 9 Juni 2019.

Disisi lain, berwisata di Kebun binatang apalagi mengajak anak-anak, ternyata ada manfaat hebat dibalik kunjungan itu. Anak dapat mengenal Kehidupan Alam Liar Secara Langsung, bermain sambil Belajar, meningkatkan Kemampuan Bahasa, embantu Anak Bereksplorasi, Mampu Kendalikan Rasa Takut, belajar mematuhi aturan seperti tidak membuang sampah sembarangan, tidak boleh menyentuh hewan dan tidak boleh memberi makanan sembarangan ke hewan.

Berdasarkan data dihimpun Bisniswisata.co.id dari berbagai sumber resmi di empat Kebun Binatang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Bali

Kebun Binatang Ragunan Jakarta menjadi ikon tempat berlibur bagi warga Jakarta sekitarnya. Setelah libur sehari, saat Hari Raya Idul Fitri. Hari kedua Lebaran, mulai diserbu wisatawan. Buktinya ada 1.787 sepeda motor dan 545 mobil pribadi tercatat masuk Ragunan. Selain itu, ada juga 13 bus pariwisata dan 11 sepeda juga masuk ke area tempat rekreasi ini.

“Data kami mencatat pengunjung mencapai 99,688 orang. Padahal target kami hari ini 70 ribu orang,” kata Kepala Satuan Pelaksana Promosi Kebun Binatang Ragunan Ketut Widarsono di lokasi, Kamis (6/6/2019).

Diperkirakan jumlah pengunjung makin meningkat hingga H+4 Lebaran. Peak season akan terjadi pada 9 Juni 2019. “Terlebih lagi saat peak season hari Minggu besok tanggal 9 Juni itu pengunjung bisa sampai 2 kali lipat 150 ribu pengunjung,” harapnya sambil menambahkan libur Lebaran ditargetkan total pengunjung kurang lebih mencapai 800 ribu orang.

Kebun Binatang Bandung masih menjadi tujuan warga Bandung dan daerah lain untuk menikmati libur Lebaran. Pada lebaran tahun ini, jumlah pengunjung pun meningkat dibanding libur Lebaran 2018. Diprediksi total pengunjung tembus 50 – 60 ribu. Prediksi memang tidak terlalu tinggi karena di Bandung sendiri sudah melimpah berbagai macam obyek wisata baru.

Saat Idul Fitri, Tempat rekreasi ini mulai ramai pengunjung mencapai 3.500 orang. Kamis (6/6/2019), terjadi peningkatan jumlah pengunjung. Tercatat sedikitnya 18 ribu pengunjung mendatangi kebun binatang yang berlokasi di Jalan Tamansari ini. “Ramainya memang pas di hari kedua,” papar Humas Kebun Binatang Bandung, Sulhan Syafii

Harga tiket, pengelola kebun binatang tidak menaikkan harga tiket meski di musim liburan. Pengunjung bisa melihat berbagai binatang yang ada cukup dengan mengeluarkan kocek sebesar Rp40 ribu. Wahana baru untuk menambah daya tarik pengunjung yaitu menambah kandang baru. Salah satunya menyediakan kubah burung setinggi 12,5 meter yang baru saja dibuka saat Lebaran.

Wisatawan ke kebun binatang didominasi dari luar Kota Bandung, seperti Garut, Tasikmalaya, maupun Sukabumi. Sekitar 60 persen jumlah pengunjung dari luar daerah, sedangkan 40 persen sisanya masyarakat Bandung dan sekitarnya.

Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi tujuan warga Surabaya dan sekitarnya untuk menikmati libur lebaran. Pada lebaran tahun ini, jumlah pengunjung pun meningkat dibanding pada libur lebaran tahun 2018. Rabu (5/6) ada sekitar 5000 pengunjung KBS. Jumlah ini meningkat sekitar 20 persen dengan lebaran tahun lalu yaitu 4000 pengunjung. Pengunjung pada H2 mencapai 9000 orang.

“Lebaran Tahun ini jumlah pengunjung meningkat dibanding tahun lalu,” ungkap Kepala Seksi Humas PDTS Kebun Binatang Surabaya Wini Hustiani sambil menambahkan grafik Jumlah pengunjung KBS terus bertambah hingga puncaknya pada Hari Raya Ketupat. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, Wini memperkirakan pengunjung KBS mengalami kepadatan pada Sabtu (8/6) dan Ahad (9/6).

Wahana yang paling diminati oleh wisatawan adalah Breakfast with Elephant (BWE) dan Primata. Antrean memang terlihat di pintu masuk wahana tunggang gajah dan sekitar pulau kera. “Karena kalau BWE itu paketan. Rp85 ribu sudah termasuk tunggang gajah, foto bersama satwa, dan menikmati breakfast makanan khas Suroboyo. Jadi banyak yang berminat,” tuturnya.

Selain itu, ada 11 atraksi dan wahana yang siap menghibur para pengujung Kebun Binatang Surabaya (KBS). Seperti dikutip sosial media Bonbin Surabaya, 11 atraksi atau wahana tersebut di antaranya aquarium, kids zoo, breakfast with elephant, animal edutaiment, feeding jerapah, feeding rusa, feeding and keeper talk rusa, feeding and keeper talk harimau Benggala, feeding and keeper talk kuda nil, musik gambus, dan tari sufi serta akrobatik dan badut.

Gembira Loka (GL) Zoo Yogyakarta mencatat terjadi peningkatan sangat pesat pada masa libur Lebaran kali ini. Memasuki hari kedua Idulfitri, Kamis (6/6/2019) wisatawan yang berkunjung ke GL Zoo mencapai lebih dari 10 ribu orang. Pengelola menargetkan jumlah kunjungan selama libur Lebaran ini mencapai 100.000 orang. Lebaran Tahun 2018 jumlah kunjungan mencapai 80.000 orang.

“Jumlah kunjungan tersebut naik signifikan dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang mencapai dua ribu lebih pengunjung. Lebaran pertama kami dapat 2.700 an orang, hari ini sampai jam 11.30 WIB kami kedatangan ±10.000 an pengunjung,” lontar Kabag Humas GL Zoo, Eros Yan Renanda

Diperkirakan, puncak kedatangan pengunjung akan meningkat pada masa akhir pekan mendatang yaitu Sabtu. “Kalau berkaca dari tahun kemarin kurang lebih rata-rata ada 15.000 an pengunjung perhari,” ujarnya.

Kebun binatang Bali Zoo di Gianyar mencatat hingga menjadi 2.500 orang per hari saat liburan Lebaran. Angka ini meningkat 30 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tahun lalu, pengunjung pada periode liburan Lebaran dan liburan sekolah di kisaran 1.700-an orang per hari.

Sementara itu, dibandingkan dengan hari biasa, angka kunjungan wisatawan melonjak tajam. Pada hari biasa, kebun binatang hanya dikunjungi sekitar 700 wisatawan, baik dalam maupun luar negeri. Namun, saat peak season seperti saat ini jumlah pengunjung bisa mencapai 3.000 orang per hari.

Kepala Hubungan Masyarakat Bali Zoo Emma Kristina Chandra mengatakan untuk mendongkrak kunjungan tersebut, pengelola mementaskan berbagai atraksi, seperti animal bird show hingga animal presentation. “Saat ini, turis domestik mendominasi dari beberapa daerah seperti Jakarta dan Surabaya,” kata Kristina dalam keterangan resminya.

Bali Zoo menawarkan pengalaman melihat binatang dari dekat. Kebanyakan binatang tidak dikandangkan dan berkeliaran bebas di pohon ataupun area yang ditetapkan. Pengalaman ini, memberikan nilai lebih bagi pengunjung. Pasalnya dengan kondisi ini, interaksi akan terjadi antara manusia dan hewan.

Kendati demikian sebagian binatang tetap mendapat pengamanan ekstra agar tidak mengancam pengunjung. “Saat ini, kami memiliki setidaknya 70 spesies dengan jumlah hewan sebanyak 500 ekor,” terangnya. (NDY)

Endy Poerwanto