Keraton Jogyakarta (repro: google)
YOGYAKARTA, bisniswisata.co.id: Kapolda DIY Brigjend Pol. Ahmad Dofiri minta masyarakat Jogjakarta yang menjadi destinasi wisata favorit ke dua setelah Bali peduli pada lingkungannya terutama daerah tempat tinggalnya.
“Jangan saling acuh tak acuh ( cuek) dan bersikap apatis dengan tetangga tapi segera laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan mulai dari tingkat desa hingga kota. Jadi tiga pilar yaitu Kepala Desa, petugas Kamtibnas ( Hansip) dan Babinsa harus pro-aktif dan waspada,” ujarnya di ruang kerjanya hari ini.
Aksi teroris misalnya dapat dihindari bila masyarakat waspada dan peduli pada lingkungannya sendiri. Kalau tetangga saling kenal, saling berkunjung dan guyup maka peluang merebaknya aksi terorist kecil.
Babinsa yang singkatan dari Bintara Pembina Desa adalah salah satu kekuatan Kodam (Komando Daerah Militer) yang dinaungi secara berturut-turut oleh Komando Rayon Militer (Koramil), Komando Distrik Militer (Kodim), dan Komando Resort Militer (Korem).
Begitu juga peran anggota Pertahanan Sipil ( Hansip), salah satu satuan pertahanan dan keamanan yang dibentuk oleh pemerintah di Indonesia sangat penting untuk menjaga lingkungan dari bahaya teroris.
“Membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat menjadi sorotan kami,” jelasnya.
Kapolda DIY, Brigjend Pol. Ahamad Dhofiri
Sejak awal Ramadhan , pihaknya bersama kepala Danrem 072/Pmk Brigjen TNI Muh Zamroni S.I.P, telah menggelar Safari Ramadhan di Kulon Progo, Gn. Kidul, Bantul dan di kota Jogjakarta Senin depan.
“Kami bergantian memberikan informasi pada masyarakat, bahu membahu menjaga situasi dan kondisi di bulan suci Ramadhan. Kami juga berkomitmen bersama-sama untuk menekan tindak kriminalitas termasuk terorisme,” ungkap Ahmad Dhofiri.
Kapolda DIY yang laris di undang ke Masjid Jogokariyan, Masjid Babussalam Mapolda, Masjid Gedhe Kauman mengatakan selalu menyelipkan ayat-ayat suci Al Quran yang bisa mendorong partisipasi masyarakat aktif masyarakat dalam sambutannya.
“Masyarakat di Daerah Istimewa Yogyakarta yang banyak memiliki obyek wisata menarik dan banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar negri harus mampu berpartisipasi menjaga keamanan lingkungan,” kata ayah tiga anak ini.
Untuk menggerakkan sikap pro-aktif masyarakat dalam menjaga keamanan, Ahmad Dhofiri mengingatkan anggotanya untuk menjadi teladan dan role model bagi lingkungannya sendiri.
“ Sikap jujur, bertanggungjawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli yang menjadi 7 dasar budi utama harus diterapkan pada diri sendiri dulu, “ ujarnya mengakhiri obrolan.