JAKARTA, bisniswisata.co.id: Indonesia Sharia Economic Festival ( ISEF) ke 7 resmi dibuka oleh Presuden RI, Joko Widodo dengan target sebagai pemain utama dalam perekonomian dunia khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah.
Bermula dari latar belakang bahwa industri keuangan dan ekonomi syariah telah bertransformasi menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sebagai Negara dengan jumlah populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia dikenal dunia sebagai ‘raksasa tidur’ yang menyimpan potensi dan peluang besar sebagai pemain utama dalam perekonomian dunia khususnya di sektor ekonomi dan keuangan syariah itu.
Melihat potensi besar tersebut, Bank Indonesia sebagai bank sentral berupaya memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, diantaranya melalui penyelenggaraan kegiatan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) sejak tahun 2014.
ISEF memiliki visi untuk mendorong ekonomi dan keuangan syariah sebagai arus utama kebijakan nasional dan internasional dan menjadikan Indonesia sebagai referensi dunia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Upaya mewujudkan visi tersebut, Bank Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan cakupan kegiatan ISEF ke level internasional. ISEF bertransformasi dari agenda bersifat lokal nasional menuju level internasional dengan tujuan menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang unggul di dunia.
“Ekonomi dan keuangan syariah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan, sehingga Indonesia dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia harus dapat menangkap peluang tersebut,” kata Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia pada pembukaan puncak kegiatan Indonesia Syariah Economic Festival (ISEF) ke-7 tahun 2020, yang diselenggarakan pada hari ini (28/10) secara virtual.
Pemerintah, kata Presiden, akan terus berupaya untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah secara terintegrasi dan komprehensif baik dari pembentukan ekosistem industri halal, penyederhanaan regulasi, serta mempersiapkan SDM yang berkualitas.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengungkapkan mimpi besarnya agar RI memiliki bank syariah raksasa. Saat ini sedang peleburan tiga bank syariah BUMN yakni Bank Syariah Mandiri (BSM), BRI Syariah, dan BNI Syariah. Aksi korporasi tersebut bakal membuat Indonesia memiliki bank syariah raksasa.
“Pemerintah memiliki concern besar untuk membangkitkan raksasa ini. Total 3 aset bank syariah BUMN yaitu BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah sampai semester pertama 2020 adalah Rp 214 triliun. Sebuah angka yang besar,” tambahnya.
Gekaran ISEF memang punya misi mendorong Ekonomi dan Keuangan syariah sebagai arus utama kebijakan nasional dan internasional dan menjadikan Indonesia sebagai referensi dunia dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah
Misinya adalah mengintegrasikan dan merealisasikan pemikiran dalam bentuk inistiatif nyata yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi nasional dan global melalui pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang selaras dengan prinsip Syariah dan nilai-nilai lokal Indonesia.
Nilai-nilai yang ingin diperoleh adalah peran ISEF sebagai ikon pengembangan ekonomi syariah Nasional dan Internasional. Oleh karenacitu tema kali ini adalah Pemberdayaan Bersama dalam Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Syariah Melalui Promosi Industri Halal untuk Kemakmuran Global.
Indonesia Sharia Economic Festival ( ISEF ) merupakan inisiasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan seluruh stakesholder terkait dengan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.