LANGKAWI, bisniswisata.co.id: Polisi di Malaysia menangkap empat wisatawan dari Finlandia atas dugaan melanggar hukum karena menyebarkan materi-materi agama Kristen di tempat umum kawasan wisata Pulau Langkawi. Penangkapan ini berdasarkan laporan masyarakat setempat adanya kelompok wisatawan yang menyebarkan bahan-bahan agama nasrani.
“Turis yang ditangkap, berumur 27 sampai 60 tahun. Mereka ditangkap berdasarkan tiga laporan dugaan kegiatan tersebut sejak mereka tiba di Malaysia pada tanggal 18 November. Pulau Langkawi adalah salah satu daerah turis di Malaysia,” papar Kepala kepolisian Mohammad Iqbal Ibrahim di Pulau Langkawi seperti dilaporkan situs Malay Mail yang dikutip BBC, Jumat (23/11/2018).
Para pejabat setempat mengatakan dua pria dan dua perempuan yang ditangkap di sebuah hotel tempat mereka menginap dan saat dilakukan penggeladahan ditemukan buku catatan keagamaan dan barang-barang lainnya. Polisi menyita 47 bolpen dan 336 buku kecil berisi sejumlah kutipan Injil yang diyakini untuk disebarkan ke masyarakat.
Perintah penyelidikan berdasarkan Section 298A Hukum Pidana terkait dengan kegiatan yang menciptakan ketidakharmonisan. Mereka juga akan diselidiki berdasarkan peraturan imigrasi terkait dengan pelanggaran izin kunjungan, tambah Mohammad Iqbal Ibrahim.
Warga Finlandia ini dituduh melanggar hukum yang melarang orang menganggu keharmonisan umat beragama. Bila dinyatakan bersalah, mereka dapat dipenjara antara dua sampai lima tahun. Saat ini para tersangka masih berada di tahanan sementara polisi melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Isu menyangkut agama dan ras serta bahasa dianggap sensitif di Malaysia. Salah satu insiden muncul pada tahun 2010, dengan tiga gereja diserang dengan bom molotov di tengah upaya pencegahan agar umat Kristen di sana tidak menggunakan kata “Allah.”
Kementerian Luar Negeri Finlandia memastikan empat warganya ditahan di Malaysia tapi menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Kantor berita Finlandia STT melaporkan salah seorang yang ditahan adalah anggota Joosua Missio, kelompok Kristen yang mempromosikan hidup sehat dan berkeliling selama festival musik negara Skandinavia dengan menggunakan bus sendiri bertuliskan “Finlandia menuju Yesus”. (EP)