NEW DELHI, bisniswisata.co.id: Seorang penumpang pesawat India memicu kepanikan ketika ia mencoba membuka pintu darurat pesawat saat terbang karena mengira pintu toilet. Penumpang pria tersebut melakukan perjalanan dengan GoAir dari New Delhi ke Patna pada Sabtu 22 September ketika dia berusaha membuka pintu belakang pesawat Airbus A-320.
“Seorang penumpang pesawat lain menekan alarm dan dia dicegat oleh kru,” kata pihak GoAir, seperti dilansir dari Dailymail.co.uk, Rabu (26/09/2018).
Laporan media India mengatakan dia baru pertama kalinya naik pesawat dan diperkirakan berusia 20-an akhir. The Telegraph, sebuah surat kabar yang berbasis di Kolkata, melaporkan bahwa ketika sesama penumpang pesawat bertanya pada pria tersebut apa yang sedang dilakukannya, dia mengatakan kepada mereka bahwa dia perlu menggunakan kamar kecil dan terus menarik pintu darurat.
GoAir mengatakan penumpang pesawat yang identitasnya dirahasiakan itu, diserahkan kepada pihak berwenang untuk penyelidikan lebih lanjut setelah pesawat tiba selamat di tempat tujuan.
Juru bicara maskapai menambahkan orang itu tidak akan berhasil membuka pintu karena tekanan udara di kabin. “Seorang penumpang di penerbangan G8 149 Del-Pat mencoba membuka pintu darurat belakang saat mengudara. Seorang penumpang pesawat lain langsung membunyikan alarm, sementara para kru mencegah pria tersebut. Setelah mendarat, penumpang pesawat tersebut diserahkan ke pihak keamanan bandara untuk penyelidikan,” kata juru bicara GoAir, dilansir dari Times of India.
Penumpang pesawat tersebut ditahan pihak keamanan bandara setelah mendarat pukul 7.30 malam waktu setempat. Pihak keamanan bandara mengatakan pria tersebut baru pertama kalinya naik pesawat dan tidak tahu pintu tersebut adalah pintu darurat. “Tidak ada motif yang disengaja dibalik aksinya,” kata Sanowar Khan, petugas polisi bandara.
Kepolisian Patna kemudian membebaskan pria yang berasal dari kankarbagh setelah dia menandatangani pernyataan. Pasar penerbangan India telah menyaksikan peningkatan enam kali lipat jumlah penumpang selama sepuluh tahun terakhir untuk kelas menengah yang sedang tumbuh dan mencoba menggunakan penerbangan murah untuk perjalanan jauh, dan karenanya banyak warga India yang menggunakan pesawat untuk pertama kali. (EP)