TECHNO

Boom.id & Aerowolf Team Eight, Wakil Indonesia Berlaga eSport di Bangkok

JAKARTA, bisniswisata.co.id: Tim Aerowolf Team Eight menjadi jawara babak kualifikasi Asia Pacific Predator League 2019 zona Indonesia di nomor PUBG. Berjuang sampai ronde ke-10 di Mal Taman Anggrek, Jakarta, Minggu (27/1/2019) malam, mereka mengoleksi poin tertinggi, yakni 131.

Akumulasi poin tersebut berselisih 20 angka dari sang runner-up, tim Ghost Alliance Ayres. Sementara itu, Victim Reality harus puas berada di posisi ke-3 (88 poin) dan Aerowolf Team Seven ada peringkat 4 dengan perolehan 79 poin. Hasil tersebut membuat Aerowolf Team Eight akan berjuang mewakili Indonesia di pentas Asia Pacific Predator League 2019, di Bangkok, Thailand, pada 15 – 17 Februari 2019.

Pada event bergengsi tersebut, tim PUBG Aerowolf Team Eight akan bersaing dengan 15 tim lainnya, yang berasal dari berbagai negara. Selain Indonesia, negara partisipan antara lain Australia, Makao, Hong Kong, India, Jepang, Korea, Malaysia, Filipna, Singapura, Chinese Taipe, Thailand dan Vietnam. Venue pertandingan ada di Nimibutr Stadium.

Pada pertampuran 10 ronde sepanjang hari ini, awalnya Aerowolf Team Eight tak terlalu memukau. Mereka kalah gas dari Ghost Allian Ayres, yang langsung mengumpulkan 20 poin, berbanding 10 milik Aerowolf Team Eight.

Namun, Aerowolf Team Eight tampil spektakuler pada ronde 2, dengan mengoleksi 14 kill. Lalu pada ronde 4, Aerowolf Team Eight kembali dominan dengan perolehan 11 kill. Setelah itu, Aerowolf Team Eight tampil konsisten dan sudah mengirim sinyal juara pada putaran ke-9.

Bagi tim yang diisi Entruv, Arthur, Katou dan Exagonid, kemenangan tersebut membuat mereka berhak atas hadiah sebesar Rp25 juta. Nantinya, kala bermain di Asia Pacific Predator League 2019, Aerowolf Team Eight akan berjibaku demi total hadiah 400 ribu dolar AS atau nyaris Rp6 miliar.

Sementara itu, sang runner-up, Ghost Alliance Ayres mendapat hadiah Rp15 juta, dan posisi ke-3, Victim Reality membawa pulang Rp10 juta. Sebelumnya, event kualifikasi Asia Pacific Predator League 2019 zona Indonesia diikuti 16 tim.

Mereka antara lain BOOM.ID, Kocak Koplak, Astaga Gaming, Xgate, Royal Esport KRS, Aerowolf.Team Seven, Aerowolf.Team Eight, Louvre Emporium, Alter Ego dan Victim Reality. Jumlah itu ditambah U2G, Ghost Alliance PIFF, Ghost Alliance Ayres, Rival, Pixel-Geim.M.I dan Existency.

Sementara BOOM.ID keluar sebagai juara dan menjadi perwakilan Indonesia untuk game DOTA 2, BOOM.ID yang beranggotakan Fbz, Fervian, Khezcute, Jhocam, dan Mikoto berhasil memenangkan pertandingan game DOTA 2 setelah bertanding melawan The Prime di babak final.

Pertandingan ini merupakan salah satu pertandingan paling sengit dan menegangkan di tahun ini. Final pun dimenangkan oleh BOOM.ID dengan skor akhir 2:0 melawan The Prime yang akhirnya harus puas di posisi runner-up.

“Selamat kepada para juara tahun ini yang berhak mewakili Indonesia ke Grand Final Asia Pacific Predator League di Bangkok, Thailand bulan depan. Pencapaian ini merupakan langkah berarti dalam meraih sukses dan rencana jangka panjang menjadi tim esports yang disegani di Asia Pasifik,” lontar Herbet Ang, Presiden Direktur Acer Indonesia dalam kata sambutan penutupan Indonesia Asia Pacific Predator League 2019.

Herbert meminta jangan menyerah dan terus semangat untuk finalis lainnya karena Acer senantiasa berada di garda depan sebagai PC brand yang memiliki komitmen jangka panjang untuk kemajuan ekosistem gaming di Indonesia. “Sekali lagi, semangat bertanding untuk juara tahun ini dan bagi yang belum berhasil, siapkan strategi untuk memenangkan Asia Pacific Predator League tahun depan.“ sambungnya.

Plt. Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Chandra Bhakti mengaku sangat senang hari ini melihat Acer dapat mendorong anak-anak muda berkompetisi dengan semangat dan mengadu strategi untuk menjadi wakil terbaik Indonesia di Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 di Thailand.

“Kami mengapresiasi inisiatif dan komitmen Acer dalam menjadi salah satu penggerak industri esports nasional, semoga dapat terus bersama-sama membangun talenta muda anak Indonesia yang produktif dan berprestasi.” ujar Chandra.

Putaran Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019 telah diselenggarakan pada 25 – 27 Januari 2019 di Atrium Mall Taman Anggrek, Jakarta. Acara tiga hari ini menghadirkan rangkaian kegiatan seru untuk para pengunjung seperti Predator Thronos Experience, Cosplay & Coswalk Competition, Fighting Mini Games, Product Auction hingga penampilan dari Shojo Complex. Tercatat sebanyak lebih dari 10 ribu pengunjung menghadiri acara selama tiga hari tersebut.

Sang juara Indonesia: BOOM.ID dan Aerowolf.TeamEight akan diterbangkan ke Bangkok, Thailand untuk pertandingan Grand Final Asia Pacific Predator League 2019 pada tanggal 15 – 17 Februari 2019 mendatang.

Berbeda tahun lalu, saat penyelenggaraan Grand Final Asia Pacific Predator League pertama kalinya di Jakarta, yang diikuti oleh 8 negara, Asia Pacific Predator League 2019 tahun ini diikuti oleh peserta yang berasal dari 16 negara dari seluruh Asia Pasifik. Tidak hanya itu, prize pool yang diberikan turnamen paling sensasional dari Acer ini mencapai USD 400,000 yang setara dengan Rp 6 miliar. (ENDY)

Endy Poerwanto