LEBAK. bisniswisata.co.id: Wisatawan Amerika Serikat (AS) sangat berkesan mengunjungi perkampungan masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Bahkan sangat kagum dan terpesona dengan kehidupan suku terasing sangat sederhana juga menolak pola kehidupan modernisasi. “Kita bangga Indonesia memiliki budaya masyarakat Badui,” kata David, turis Amerika Serikat saat ditemui di Lebak, Sabtu (15/6).
David mengetahui kehidupan masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak sejak tahun 2011 dan ingin mengunjungi ke Indonesia. Namun baru kini bisa terwujud keinginan itu. Dan merasa senang bisa mengunjungi masyarakat Badui.
David mengunjungi masyarakat Badui bersama calon isteri, Monica karena ingin belajar kehidupan masyarakat Badui. Kehidupan masyarakat Badui ternyata cukup sederhana dengan membangun rumah-rumah dari bambu dan atas rumbia.
Selain itu kondisi permukimannya tidak terdapat sarana jalan, jaringan listrik juga menolak kehidupan modernisasi. “Kita merasa berkesan selama empat hari tinggal di permukiman Badui,” katanya menjelaskan.
Menurut dia, masyarakat Badui patut dijadikan percontohan bagi warga dunia, karena mereka selain hidup sederhana dan menolak modernisasi. Selain itu juga warga Badui mencintai pelestarian alam dengan melarang kerusakan hutan, seperti penebangan pohon hingga ekspolitasi pertambangan.
Prinsif mereka bahwa kerusakan hutan bisa menyebabkan malapetaka bencana alam dan bisa memakan korban jiwa. Disamping itu juga kehidupan masyarakat Badui penuh kedamaian, kegotongroyongan, kebersamaan dan saling menghormati serta menghargai.
Bahkan, kawasan permukiman Badui hingga kini masuk daerah teraman di dunia. “Kita merasa bangga kehidupan warga Badui menjalin kerukunan,” kata mahasiswa budaya di Yoyakarta itu.
Begitu juga Monica, seorang wisatawan Amerika Serikat mengatakan, dirinya kali pertama mengunjungi permukiman masyarakat Badui di pedalaman Kabupaten Lebak sangat berkesan dengan alamnya juga warganya. Sebab, dirinya tinggal sepekan di permukiman Badui cukup aman, bersahabat dan sederhana. “Kami ke sini ingin mengetahui kehidupan masyarakat Badui,” katanya, dikutip Antara.
Selain kampung Baduy, Lebak juga memiliki 0 obyek wisata. Namun ada beberapa destinasi wisata yang menjadi hits atau kerap dikunjungi wisatawan domestik hingga mancanegara, antara lain:
#. Pantai Sawarna
Pantai ini memang tak asing lagi. Pantai indah nan bersih cukup populer jadi salah satu pantai primadona di Banten. Biru airnya juga pemandangan alam yang indah di sekelilingnya serta memandang bebas Samudra Hindia menjadi magnet tersendiri para pelancong dari berbagai kota. Kini pantai tersebut kian bersolek. Kawasan wisata Pantai Sawarna kini terus ditata. Terutama berkaitan dengan atraksi wisata lain yang baru-baru ini ditemukan di sekitar Sawarna. Seperti peninggalan zaman purba ada goa, batu-batu megalitikum, dan kolam pemandian.
#. Wisata Pantai lainnya
Selain pantai sarwana, juga ada bebarapa pantai lainnya seperti: Pantai Tanjung Layar (Menyajikan pasir putih dengan landmark gugusan karang tinggi berbentuk seperti layar). Pantai Karang Bokor (Menyaksikan Ganasnya Ombak Pantai Selatan sambil menikmati karang besar di tengah laut jadi ikon Saat pasang tinggi akan dihempas oleh gelombang laut sehingga menghasilkan suara yang menggelegar). Pantai Bagedur (menyuguhkan pemandangan lepas sebab tempat wisata ini punya garis pantai yang sangat panjang sekitar 15 kilometer). Pantai Goa Langir (Memiliki khas dengan ke angekran tempat dan goanya, disekitar goa langir terdapat banyak goa diantaranya Goa Handeuleum, Goa Siluman, Goa Candi dan Goa lainnya. di tempat ini dapat kita rasakan naunsa mistik yang amat terasa, karena selain tempat ini angker, tempat ini juga memiliki tebing-tebing tinggi dengan pepohonan rindangnya).
#. Gua Lalay
Indahnya Batuan Gua Bikin Traveler Terbuai. Meski terdapat lebih dari satu gua di kabupaten Lebak tapi ada satu yang wajib traveler kunjungi yaitu Gua Lalay. Gua ini berada tidak jauh dari pantai-pantai eksotik di desa Sawarna lebih tepatnya berada di kampung Cipanas. Menyusuri gua ini traveler diajak berpetualang ke level selanjutnya sebab Gua Lalay sistem sungai bawah tanah sehingga satu-satunya cara menyusuri gua ini adalah dengan menyeberangi sungai tersebut. Jarak paling aman yang disarankan pemandu setempat adalah 150-250 meter dari mulut gua.
#. Kebun Teh Cikuya
Banten juga punya perbukitan teh dengan luas 120 hektar yang bernama Kebun Teh Cikuya. Teh di sina mayoritas hasilnya di ekspor ke berbagai negara di Eropa, karena kualitasnya sangat baik. Wisatawan bisa melihat proses panen teh, hingga produksinya di pabrik teh tersebut. Tentu juga bisa ikut menikmati hasil tehnya di tengah perkebunan teh yang hijau nan sejuk. Tehnya sangat organik, tak pake pestisida. Kualitas ekspor sampai tembus Eropa.
#. Pemandian Cipanas
Lelah berpetualang di Lebak, Banten saatnya relaksasi. Kabupaten ini punya sentra pemandian air panas yang terkenal khasiatnya. Pemandian air panas ini berlokasi di Desa Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten. Dapat ditempuh dengan kendaraan umu, lalu dilanjutkan ojek. Di akhir pekan cukup banyak wisatawan yang berkunjung ke sini. Bisa memulihkan pegal pegal, juga relaksasi. Alun-alun
#. Situ Cicinta
Mau bernostalgia masa kecil di kampung yang suka mandi di kali atau waduk? Mampir saja ke Situ Cicinta di kecamatan Maja, kabupaten Lebak, Banten. Situ yang tidak terlalu besar ini memang sering dijadikan lokasi bermain air oleh traveler yang berkunjung atau sebagai tempat pemancingan. Situ Cicinta ini bisa dijangkau dengan mudah karena lokasinya terletak di dekat Stasiun Maja, tidak jauh dari kawasan Rangkas Bitung. Di sinilah kamu bisa bermain air layaknya si Bolang sungguhan sekalian menikmati pemandangan alam sekitarnya.
#. Wisata Curug
Curug atau air terjun di Lebak, ada empat yang terkenal: Curug Munding, Curug Ciporolak, Curug Kumpay dan Curug Kanteh. Keberaadaan curug penuh dengan cerita tersendiri. Seperti Curug Munding lokasinya tersembunyi, belum banyak traveler datang. Nama curug ini sangat unik, dalam bahasa setempat Munding berarti kerbau, konon zaman dulu ada kerbau melompat dari atas air terjun sehingga dipilihlah nama Munding. Curug Ciporolak dari kata ngaborolak berarti berjatuhan atau reruntuhan. Ini merujuk pada batu-batu kecil yang jatuh dari atas tebing terbawa arus air yang deras. Curug Kumpay terkenal dengan cerita mistisnya dan jadi tempat melakukan ritual tertentu. Konon setiap ada sampah di lokasi, besoknya hilang dengan sendirinya. Itulah yang menyebabkan tempat ini selalu bersih.
#. City Tour
Rangkasbitung dikeliling gedung pemerintahan juga masjid agung, penjara, serta rumah dan perpustakaan untuk menghormati Multatuli. Alun-alun Rangkasbitung dikeliling gedung pemerintahan juga masjid agung, penjara, serta rumah dan perpustakaan untuk menghormati Multatuli dengan mengunjungi Museum Multatuli yang baru saja diresmikan awal tahun 2018. Di dalamnya terdapat berbagai sumber sejarah yang dikemas modern dan interaktif bagi wisatawan. Juga Menikmati beragam jajanan dan makanan tradisional yang dijual di sekitarnya.
#. Wisata Arung Jeram
Wisata olahraga ekstrim arung jeram di sungai Ciberang, memang mengasyikkan. Titik startnya berada di Kampung Muhara, Desa Ciladeun, Kecamatan Lebak Gedong. Letaknya yang berada di pedalaman membuat kawasan sekitar masih alami dan asri. Sungai Ciberang memiliki arus yang cukup kuat dan jeram yang menantang. Untuk pemula tersedia jalur sepanjang 750 meter, untuk yang suka tantangan disediakan jalur sepanjang 25 kilometer yang baru akan kelar diarungi selama 5 jam. Sepanjang aliran sungai ini traveler akan dimanjakan oleh hijaunya alam di Taman nasional Gunung Halimun. (redaksibisniswisata@gmail.com)