JAKARTA, bisniswisata.co.id: Wisata media atau health tourism yang dikembangkan sejak tahun 2015, diantisipasi serius oleh Bunda Medik Healthcare System (BMHS). Keseriusaan itu bukan hanya dari sisi pengadaan alat kesehatan teknologi medis modern dan pelayanan prima, namun juga didukung tenaga medis yang profesional dan diakui dunia internasional sekaligus menjadi pemimpin berbagai organisasi kesehatan dunia.
“Selain itu, BMHS dapat sertifikat RTAC Internasional atau akreditasi dari Australia dan New Zealand. Ini menunjukkan kami diakui dunia internasional. Pengakuan ini sangat penting dan punya nilai strategis bahwa kami tak kalah dengan rumah sakit luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia yang menjadi rujukan utama bagi warga Indonesia,” papar Komisaris Utama BMHS Dr. Ivan Sini pada peluncuran #savingliveswithbunda bertepatan 46 Tahun BMHS di Jakarta, Jumat (30/11/2018).
Dilanjutkan, disaat wisata medis dikembangkan di Indonesia dan mendapat sambutan dari wisatawan mancanegara datang ke Indonesia untuk berobat, justru orang Indonesia malah berobat ke luar negeri. “Kami sangat menyayangkan ini, padahal layanan kami berbasis teknologi modern yang setara dengan layanan di luar negeri,” lontarnya.
Dari sisi harga, sambungnya, BHMS lebih murah jauh dibandingkan rumah sakit di Singapura. Misalnya untuk operasi besar biaya di Rumah Sakit Singapura bisa mencapai Rp 300 juta, dana yang dikeluarkan itu belum termasuk transportasi, akomodasi dan kebutuhan lainnya selama tinggal. Sedangkan di Indonesia hanya Rp 90 juta.
Ivan menjelaskan BHMS mendirikan Morula IVF Indonesia denga kerjasama Repromed Queen Elizabeth Australia dalam teknologi Bayi Tabung di Indonesia. Hasilnya sangat mambanggakan karena bukan hanya orang Indonesia namun banyak wisatawan asing datang untuk menjalakan bayi tabung di BHMS. Hingga kini tercatat ada 3000 orang yang melakukan bayi tabung.
“Inovasi terus kami lakukan dengan berbagai pengembangan melalui fasilitas pelayanan yang menjadi unggulan. Salah satu layanan unggulan yang kami miliki adalah Robotic Surgery yang merupakan pertama di Indonesia untuk operasi minimal invasive secara terpadu dan komprehensif .Layanan unggulan lain Bunda Heart center, Brain & spine, Neuro Centre, radiodiagnostic center,” jelasnya.
BMHS yang menjadi payung dari grup RS Bunda terus mengembangkan bisnis dengan beragam inovasi. Menyambut ulang tahun ke-46 pada Maret 2019, menggelar kampanye bertajuk #savingliveswithbunda. Tujuannya untuk mengenalkan bermacam teknologi terbaru dari grup BHMS.
“Kampanye #savingliveswithbunda dicanangkan untuk membangun kepercayaan masyarakat akan kemampuan BMHS dalam penerapan teknologi medis modern di semua tahapan usia kehidupan manusia baik pria atau perempuan. Jadi sangat penting bagi masyarakat untuk mengerti akan upaya medis bukan hanya untuk kesembuhan semata tetapi juga mempertimbangkan aspek kualitas hidup,” paparnya serius.
Ivan mencontohkan, laparoskopi juga telah banyak dilakukan untuk appendiks (usus buntu), batu empedu dan hernia. Dengan luka yang kecil sekitar 5-10mm pasien rata rata menginap 2-3 hari dengan pemulihan di rumah sekitar 1 minggu. Ini jauh lebih cepat dari operasi besar konvensional yang membutuhkan waktu sebulan untuk pemulihan.
Untuk gangguan nyeri punggung dokter bedah saraf RSU Bunda Jakarta telah mampu melakukan bedah minimal mikrodisktektomi untuk mengurangi resiko operasi dan meningkatkan angka kesembuhan. Tim Brain and Spine juga telah melakukan bedah minimal invasif otak untuk epilepi yang berhasil menyembuhkan penyakti pada pasien yang pada tahapan tidak bisa diobati lagi dengan obat-obatan.
Peralatan Cath Lab yang canggih telah membantu banyak pasien yang membutuhkan kateterisasi jantung baik untuk dewasa maupun untuk anak. Dokter ahli yang terlatih dari Jerman dan Malaysia telah bergabung dengan RS Bunda untuk melayani permasalahan jantung yang kompleks.
BMHS, melalui grup RS Bunda, telah telah menjadi jejaring layanan kesehatan yang komprehensif dari penanganan tahap embrio manusia sampai ke usia tua. RS Bunda telah menjadi pusat layanan kesehatan yang mempunyai keunggulan dibidang layanan umum.
Grup RS Bunda kini telah mempunyai 5 rumah sakit , lebih dari 500 tempat tidur dengan kualitas teknologi dan SDM dokter dan perawat yang mumpuni. Grup rumah sakit ini berkomitmen untuk memberikan layanan berbasis teknologi modern terlihat dalam berbagi produk jasa kesehatan yang setara dengan layanan di luar negeri.
Saat ini, BMHS memiliki beragam bisnis dalam layanan kesehatan, antara lain RS Bunda, rumah sakit dengan layanan premium dan standard tinggi; Morula IVF Indonesia, jejaring teknologi bayi tabung terbesar di Indonesia; Diagnos Lab, laboratorium diagnostik dengan keunggulan genetik; Emergency Response.
Selain itu layanan transportasi dan evakuasi medis; Sekolah Poltekes dan BMHS Diklat, pusat persiapan perawat untuk pengiriman ke luar negeri; Klinik BIC, layanan klinik premium yang berada di Pacific Place Mall, Vida Bekasi dan Margonda Depok; Dan, Indonesia Reproductive Science Institute, pusat penelitian dan pelatihan berskala internasional. (end)